Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah memberikan kritik tajam pada para anggota DPR RI.
Fahri Hamzah secara spesifik mencibir anggota DPR RI dari Dapil NTB, baik Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Fahri Hamzah menyebut anggota DPR RI dari tidak punya taring, apalagi ide dan gagasan yang berpihak kepada kepentingan publik.
"Anggota DPR RI dari NTB hanya menjadi penyalur bansos, pelayan eksekutif. Tidak ada yang berteriak atas kezaliman yang terjadi. DPR RI Dapil NTB tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Para wakil rakyat NTB itu hanya sibuk sebagi penyalur bansos yang dijadikan ajang pencitraan saja," kritiknya.
"Rupanya mereka jadi penyalur Bansos. Itu bukan tugas anggota dewan," imbih Fahri Hamzah.
Baca juga: Fahri Hamzah Kritik Anggota DPR RI Asal NTB: Jangan Hanya Jadi Penyalur Bansos dan Pelayan Eksekutif
Menurutnya, wakil rakyat itu fungsinya adalah melakukan pengawasan terhadap kinerja eksekutif.
Dengan tugas tersebut, anggota dewan diberikan perlindungan dan hak imunitas oleh negara untuk melakukan tugas pengawasan.
"Pekerjaan anggota dewan itu tinggi dia diberikan gaji, diberikan protokoler untuk sejajar dengan pemerintah agar bisa mengawasi pemerintah," tegas Fahri.
Dia menuding anggota DPR RI Dapil NTB hanya makan gaji buta.
Fahri Hamzah tidak pernah melihat ada anggota DPR RI dapil NTB yang getol dan garang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat NTB di senayan.
"Lah rakyat disuruh ikut ngawasin. Enak aja. Dia makan gaji buta itu gak benar," sesalnya.
Selain itu, Fahri Hamzah juga menyorot banyaknya anggota dewan yang suka mempamerkan kekayaannya.
Sedangkan, fungsi sebagai pemegang amanah pembawa aspirasi rakyat tidak dijalankan.
"Bagaimana bisa pejabat yang gaya hidupnya aneh-aneh. Punya mobil segala macam. Dan dipamerkan lagi," kata Fahri.