TRIBUNLOMBOK.COM - Tiga pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas usai menenggak minuman keras.
Mereka diketahui ikut dalam pesta minuman keras bersama tiga remaja lain di sebuah kamar kos, pada Selasa (21/2/2023).
Kejadian itu pertamakali dicurigai oleh pemilik kos saat hendak membangunkan anak-anak muda ini.
Mereka mulanya tampak biasa saja saat sadarkan diri, namun selang beberapa jam, mereka mual dan lemas.
Baca juga: Polres Lombok Timur Amankan Lalu Lintas Event Bau Nyale, Miras Beredar Sebelum Acara
Melihat ada jang ganjil terkait kondisi mereka, para remaja ini kemudian dilarikan ke RS Faisal.
“Jadi sekitar dua hari lalu mereka berkumpul melakukan minum bersama,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol saat ditemui, Kamis (23/2/2023) malam, dikutip dari Prohaba.co.
Polisi menerangkan, miras yang dikonsumsi para korban berbahan alkohol murni.
“Minumannya terbuat dari campuran alkohol yang memiliki kadar 95 persen dicampur (minuman bersoda),” ujarnya.
Baca juga: Anak Pejabat DJP Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Polisi: Sudah Jadi Tersangka dan Ditahan
Dari insiden itu, awalnya ada dua remaja yang tewas, yakni AA dan MRP.
Kemudian tewas bertambah lagi, berinisial RF. Maka total ada tiga korban tewas, sedangkan tiga lainnya masih belum dapat dikonfirmasi.
“Iya (korban meninggal dunia bertambah jadi tiga orang), semalam,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023) siang.
Polisi yang melakukan olah TKP mengamankan sejumlah barang bukti berupa jerigen alkohol dengan kadar 96 persen, dalam kondisi kosong, diduga sudah habis.
Selain jerigen, polisi juga menemukan botol minuman bersoda dan miras anggur merah.
“Untuk barang bukti kita amankan yaitu alkohol, anggur dan juga Coca-cola,” kata Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Hardjoko saat ditemui wartawan, Kamis (23/2/2023) malam.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa dua saksi.