TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Litbang Kompas mengulik kebiasaan pemilih Parpol dalam menyerap informasi melalui media konvensial dan media sosial.
Hasil survei Litbang Kompas mendapati bahwa Golkar menjadi partai yang pemilihnya paling sedikit bermain media sosial (Medsos). Konstituen Golkar lebih menyukai media tradisional seperti televisi dan media cetak atau koran ketimbang Medsos.
Baca juga: Survei Kompas: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Jokowi Meningkat
Litbang Kompas mencatat, sebanyak 60,4 persen pemilih Golkar lebih memilih menonton televisi. Lalu, 4 persen pemilih memilih membaca koran. Total, pemilih Golkar yang menyukai media tradisional sebanyak 64,6 persen.
Sedangkan pemilih Golkar yang bermain Medsos ada di kisaran angka 23,8 persen. Artinya, tidak sampai seperempat pemilih Golkar yang memilih Medsos sebagai pilihan utamanya.
"Bagi Golkar, mungkin membangun strategi kampanye yang kuat di dunia maya belum menjadi urgensi," tulis Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023).
Sementara itu, bila ditilik dari konstituen yang memilih televisi ketimbang Medsos, PAN berada di urutan teratas. Sebanyak 61,3 persen konstituen PAN memilih telivisi sebagai pilihan utamanya. Sedangkan yang menggunakan Medsos sebanyak 29 persen.
Sebanyak 55,8 persen pemilih PDIP menjadikan televisi sebagai pilihan utama mereka. Sedangkan, yang bermain Medsos sebanyak 32,9 persen.
Partai lain seperti PKB dan PPP turut mengalami kondisi yang sama, di mana cuma sepertiga dari konstituennya yang menjadikan Medsos sebagai pilihan utama. Menurut Litbang Kompas, semakin tua usia responden, maka semakin jarang orang tersebut bermain Medsos.
"Menarik untuk diperhatikan, sebagian besar dari partai yang konstituennya tidak terlalu aktif menggunakan media sosial adalah partai-partai yang cenderung mapan atau tradisional," tulis Litbang Kompas.
Survei Litbang Kompas berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023. Survei ini melibatkan 1.202 responden yang dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka, sedangkan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Menggunakan metode itu, jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
PKS paling aktif main medsos
Survei Litbang Kompas juga mendapati bahwa PKS jadi Parpol dengan konstituen yang cukup aktif di dunia maya atau Medsos. Kemudian, Demokrat memiliki konstituen yang aktif di Medsos urutan kedua.
Sementara itu, Perindo menjadi partai ketiga dengan konstituen yang aktif bermain di Medsos.
Litbang Kompas mencatat mayoritas pemilih PKS aktif di Medsos dengan angka mencapai 57,2 persen. Lalu, disusul dengan 31,4 persen pemilih PKS yang cenderung memilih untuk menonton televisi.