Erick Thohir Reformasi PSSI dengan Membentuk Badan Tim Nasional, Komite Suporter dan Infrastruktur

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick langsung rapat Exco PSSI dan sepakat membentuk Badan Tim Nasional (BTN), Komite Ad Hoc Suporter, dan Komite Infrastruktur.

Presiden berjanji akan menanyakan kepada pengurus baru PSSI untuk memaparkan target dan rencana besar mereka. Jokowi menekankan bahwa roadmap tersebut harus sudah terencana apabila sepakbola Indonesia ingin maju.

"Minggu depan kelihatannya akan ketemu, akan saya tanyakan, sudah ada peta jalannya belum? Sudah ada targetnya belum? Untuk mencapai target itu apa yang akan dilakukan?" tukas Presiden.

Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan optimistis kepengurusan baru PSSI bisa berbuat lebih banyak. Pria yang karib disapa Iwan Bule itu meyakini Erick Thohir dkk bisa membawa Indonesia naik peringkat menjadi tembus 100 di ranking FIFA.

Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat ke-151 membuntuti Timnas Liberia. “Saya yakin ke pengurusan baru bisa rangking 100. Semoga bisa tercapai," ucap Iwan.

Selama menjadi Ketua Umum PSSI, skuat Garuda mulai merangkak lebih baik. Timnas Indonesia pun melaju ke kancah Piala Asia setelah absen beberapa tahun. Iwan Bule mengatakan, perkembangan yang diperlihatkan timnas di berbagai kelompok umur adalah buah dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

"Saya pikir teman-teman bisa melihat, timnas ada berbagai kelompok. Bukan saya yang hebat, tapi mereka yang menyampaikan hasil baik. Rangking FIFA dari 179 ke 151. Kami baru berjalan 1 tahun 5 bulan, Covid-19 2 tahun, mereka sudah lolos ke Piala Asia (2023) sudah lolos," kata Iwan Bule.

Tak hanya itu, dia pun mengatakan, di bawah kepemimpinannya, Timnas wanita dan Timnas Indonesia U16 pun terbilang memuaskan. "Ada timnas wanita sudah lolos ke Piala Asia, meskipun tidak berlanjut (terhenti di fase Grup), sudah 33 tahun," ujar Iwan Bule.

"Kemarin cikal bakal U16 AFF bisa juara. Akhirnya pemain yang bagus, Iqbal (Gwijangge) berangkat ke Hungaria. Percaya proses. Tidak mungkin tiba-tiba," imbuhnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Berita Terkini