Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Seorang santri asal Pagutan Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) Putri Loli Daeng Parebba (19) belum ada kabar hingga saat ini usai Turki diguncang gempa bumi hari ini M7,8.
Saat ini, Putri Loli Daeng Parebba tengah melanjutkan pendidikan agama di Tahfidz Alquran di Turki.
Pengakuan itu diungkapkan ibu kandung dari Putri Loli Daeng Parebba yakni Dewi Ekawati kepada TribunLombok pada Senin malam (6/2/2023).
"Ya Mas, anak saya itu bukan kuliah. Lagi melanjutkan pendidikan agama / tahfidz Al Quran-nya di Pondok Pesantren di Turki. Beasiswa tahfidz selama 4 tahun di sana," paparnya.
Ibunda dari Putri Loli Daeng Parebba itu kini berdomisili di BTN Griya Pagutan Indah Kota Mataram.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki, Dubes RI: 500-an WNI Terdampak
Menurut pengakuan ibundanya, Putri Loli Daeng Parebba belum ada komunikasi sama sekali pasca gempa bumi yang melanda Turki.
"Terakhir kali komunikasi tadi malam sekitar pukul 22.00 WITA," ujarnya.
"Belum ada kabar sampai sekarang," imbuhnya.
Lebih jauh, Putri Loli Daeng Parebba merupakan dara kelahiran Mataram pada 29 Januari 2004.
Terpisah, Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal yang dikonfirmasi TribunLombok mengaku saat ini terus melakukan pencarian dan mendata Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki.
Ia meminta bagi pihak keluarga untuk terus memantau pemberitaan.
"Di daerah mana? Kalau di Istanbul tidak perlu khawatir. Lokasi jauh di perbatasan. Keluarga supaya pantau pemberitaan," tulis pria asal Lombok itu.
Iqbal mengaku, lokasi pusat gempa bumi berada di dekat perbatasan antara Turki dengan Suriah.
"Alhamdulillah, lokasinya jauh di dekat perbatasan Suriah. Cuma ada beberapa WNI yang terdampak sekarang kami handle," katanta.
"Dari sekitar 6500-an WNI di Turki, sekitar 500-an ada di sekitar lokasi. Ada beberapa yang luka dan apartemennya rusak. Saat ini sedang kami handle untuk meringankan beban tim lokal yang juga sedang handle warga terdampak," imbuhnya.
(*)