Maman (47), warga sekitar pertigaan Patung Bima yang juga menjadi saksi mata mengatakan, truk melaju dengan kecepatan tanpa ada indikasi pengereman.
"Iya jadi dari atas (Ciganea) udah ngebut truknya, terus kaya hilang kendali, akhirnya nabrak patung sama bus karyawan," ucap Maman saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Minggu (22/1/2023).
Idris (60), sopir bus karyawan PT Indorama mengatakan bahwa ia sedang membawa sekitar 20 penumpang yang hendak pulang.
"Jadi memang ada 20 penumpang yang ingin saya antar pulang. Saat mau ke arah Sindangkasih, tiba-tiba truk dari atas nubruk kendaraan saya," ucap Idris.
Dia mengaku, karyawan yang berada di dalam bus dan dirinya tidak mengalami luka-luka.
Namun bus yang ia kendarai mengalami kerusakan parah.
"Alhamdulillah selamat, engga ada korban. Cuman bus rusak di bagian kanan. Karyawan juga sudah pada pulang, ada yang dijemput ada juga yang naik ojek," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang didapat Tribunjabar.id dari polisi yang bertugas, Ipda Eryanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.50 WIB. Kecelakaan tersebut diduga truk alami rem blong.
"Kalau dilihat dari pemeriksaan sementara, truk alami rem blong karena tidak indikasi pengereman," ucap Eryanto.
Beruntung, pada kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun, sopir truk yang diduga kabur dan belum ditemukan untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, Patung Bima yang merupakan salah satu patung ikon Kabupaten Purwakarta rusak parah, yang tersisa hanya bagian tubuh dan kepala patung saja.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan di Purwakarta, Dump Truk Tabrak Bus Karyawan PT Indorama dan Patung Bima.
(TribunJabar)