Mereka mengatakan bahwa tindakan si karyawan perekam video tanpa sepengetahuan dan persetujuan Alfamart.
Selain itu, mereka juga meminta maaf atas tindakan salah satu karyawannya tersebut.
"Berikut klarifikasi Alfamart atas video yang beredar di sosial media pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023.
Alfamart telah memberikan sanksi atas karyawan yang melakukan pengambilan video tersebut.
Sedangkan calon karyawan melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik.
Alfamart memohon maaf dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan.
Sehingga Alfamart dapat meningkatkan komitmen memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Indonesia." tulis Alfamart.
(TribunLombok)
Baca tanpa iklan