Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Partai Gelora bakal memasang H Rofi Munawar dalam pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI dapil Pulau Lombok pada Pemilu 2024.
H Rofi Munawar saat ini menjabat Ketua Pengembangan Teritorial (Bangter) IV DPN Partai Gelora yang menaungi wilayah Kalimantan dan Bali Nusra.
Dirinya juga merupakan mantan anggota DPR RI dua periode dari dapil 7 Jawa Timur.
H Rofi Munawar memulai bergerilya melakukan kerja-kerja politik di Pulau Lombok.
Pada Rabu (11/1/2023), H Rofi Munawar menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus DPD Partai Gelora Lombok Barat.
Baca juga: Jokowi Senang PDIP Akan Usung Kader Sendiri sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024
Turut hadir seluruh ketua PAC dan Bacaleg Partai Gelora se-Lombok Barat.
Hadir pula Ketua Tim Pemenangan H Rofi Munawar yang juga merupakan salah satu inisiator Partai Gelora di NTB TGH Musleh Kholil.
Dalam konsolidasi sekaligus silaturrahmi tersebut, H Rofi Munawar memberikan arahan kepada seluruh kader Partai Gelora Lombok Barat.
Ditemui pasca-acara, H Rofi Munawar mengaku kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Partai Gelora sebagai pesrrta Pemilu 2024 nomor urut 7.
"Karena itu kemudian dari DPN memerintahkan saya sebagai Bacaleg DPR RI dari dpail NTB 2 untuk segera turun dan melakukan konsolidasi dengan struktur dan bacaleg di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten," bebernya.
Pria asal Lamongan Jawa Timur ini menyampaikan optimismenya bertarung di Pileg DPR RI dapil Pulau Lombok.
Dari sisi infrastruktur, Partai Gelora NTB termasuk provinsi yang lolos tanpa tahapan perbaikan dari verifikasi faktual peserta Pemilu 2024.
H Rofi Munawar mengaku diperintahkan untuk bertarung di Pileg DPR RI dapil Pulau Lombok.
"Sebetulnya kita tidak memilih, tetapi kita ditugaskan. Awalnya dulu saya menjadi caleg DPR RI dapil 7 Jawa Timur dua periode. Saya diminta bertarung di dapil NTB 2 dan Pak Fahri Hamzah di Dapil NTB 1. Tetapi sesungguhnya ini masih Bacaleg ya. Nanti keputusan final di 23 April saat Daftar Calon Sementara (DCS)," tandasnya.
Target minimal raihan kursi DPR RI Partai Gelora di NTB adalah mengisi dua dapil yang ada.
Lebih jauh, H Rofi Munawar memberikan tanggapan perihal adanya penolakan terhadap caleg impor di NTB.
Dikatakannya, narasi tersebut akan mampu dieliminir jika caleg yang bersangkutan benar-benar hadir menjembatani kepentingan masyarakat di dapilnya.
"Saya kira begini, kalau masalah bacaleg impor, sebetulnya terpenting dari adalah bagaimana dia bisa menjalankan tugasnya untuk menjadi bacaleg di tempat itu," katanya.
"Saya kira juga banyak kita menjumpai orang Sumtara menjadi caleg di Jawa," katanya.
Di Lombok, dari 8 kursi DPR RI, ada 4 orang luar Lombok yang mewakili Lombok di DPR RI.
"Saya kira biasa-biasa saja, yang terpenting adalah bagaimana dia bisa melaksanakan tugas aspirasinya," imbuhnya.
Lebih jauh, H Rofi Munawar mengaku tidak merasa terbebani dengan kuatnya infrastruktur Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di NTB.
Dirinya menilai, tidak ada satupun partai yang bisa mengklaim perjuangannya tidak berat pada Pemilu 2024.
"Saya kira seperti TGB yang sekarang di Perindo, kalau kita tanya insyaAllah beliau mengatakan tidak ringan meskipun beliau penguasa NWDI," jelasnya.
H Rofi Munawar memberikan pernyataan sebaliknya. Justru PKS yang akan merasa punya beban dengan kehadiran Partai Gelora.
Dirinya juga membantah bahwa Partai Gelora punya irisan (ceruk) suara yang sama dengan PKS.
"Irisan tidak hanya dengan PKS, berckaca dari vermin kemarin, Geloda kan banyak ganda dengan partai lain, tetapi dengan PKS sedikit. Malah non PKS yang banyak," bebernya.
Keberadaan Wakil Ketua Umum Partai Gelora yakni Fahri Hamzah yang notabene lahir di NTB diakuinya menjadi salah satu modal kuat.
Ke depan, pihaknya akan melakukan kerja-kerja politik guna mengkapitalisasi nama besar Fahri Hamzah menjadi suara untuk mendongkrak raihan partai.
"Kalau itu pasti, karena Pak Fahri bukan hanya ikon NTB, tetapi nasional. Di NTB saya kira juga peran dan sosok Pak Fahri masih sangat kuat. Itu jadi salah satu modal kuat," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, dirinya mengaku akan terus bergerilya menemui masyarakat.
Dirinya bersama tim pemenangan juga akan melakukan pemetaan hingga ke tingkat desa untuk menentukan basis suara.
"Sebelum sampai ke target itu tentu kita harus bluskan dulu untuk kita petakan desa sebagai basis kita, itu yang akan dieksekusi di akhir," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan H Rofi Munawar di Pulau Lombok yakni TGH Musleh Kholil menyampaikan bahwa timnya telah melakukan kerja-kerja politik untuk pemenangan H Rofi Munawar di Pulau Lombok.
"Kegiatan ini ingin mengajak yang hadir menyamakan persepsi bahwa kalau mau terjun jangan setengah-setengah, kalah mau maju, jangan mundur sebelum berhasil," tandasnya.
Dirinya sudah berkomitmen untuk membantu H Rofi Munawar. All out mendukung sampai dengan pelantikan.
"Sekarang kita fokus turun agar dikenal dan memantaskan diri kepada masyarakat," ujarnya.
(*)