Pemilu 2024

PDIP Gembleng 12 Ribu "Tentara" Partai yang Diberi Nama Satgas Nasional Cakra Buana

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 7.000 anggota Satgas Cakra Buana melakukan apel akbar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP saat ini menggembleng sebanyak 12 ribu personel yang diberi nama Satuan Tugas (Satgas) Nasional Cakra Buana.

Para "tentara" partai berlambang banteng tersebut berkumpul di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur sejak Rabu (4/1/2003).

Mereka dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan partai untuk memenangi Pemilu 2024.

Baca juga: PDIP Masih Tunggu Momentum untuk Umumkan Nama Calon Presiden

Komandan Satgas Nasional Cakra Buana DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan, acara di Cibubur tersebut adalah kegiatan pelatihan Satgas untuk persiapan HUT ke-50 PDIP yang akan diselenggarakan di JExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Selain untuk menghadapi Pemilu, Satgas PDI Perjuangan yang hadir dari Sabang sampai Marauke ini juga akan menunjukan kebolehannya di acara HUT partai,” katanya di lokasi acara.

Lebih lanjut dia mengatakan, Satgas PDIP bisa dikatakan adalah tentaranya partai. Jadi pasukan ini harus benar-benar disiapkan dengan matang, agar bisa langsung bekerja untuk sukseskan Pemilu 2024.

Menurutnya, tahun 2024 ada pemilihan legislatif berang pemilihan presiden. Sebagai partai besar, PDIP harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk kemenangan.

“Salah satu unsur penting dalam partai adalah Satgasnya. Mereka akan turun langsung untuk mengamankan suara partai,” katanya.

Dia mengatakan, Satgas PDIP ini lahir di zaman orde baru. Saat ini mulai diorganisir dan dilembagakan.

“Kami akan gelar latihan di sini selama 5 hari (sampai Minggu). Harapannya, Satgas bisa punya disiplin yang tinggi," katanya.

Wakil Komandan Satgas Nasional Cakra Buana DPP PDIP Letjen (Purn) Ganip Warsito mengatakan, proses kedisiplinan itu merupakan kepatuhan peraturan dalam ketentuan yang berlaku yang dilaksanakan dengan keiklasan.

Menurut Ganip, untuk bisa mendisiplinkan Satgas dilatih dengan baris berbaris, penghormatan, dan kemampuan fisik.

“Kenapa baris berbaris itu tidak mudah? Karena butuh keikhlasan, butuh kedisiplinan, untuk meluruskan dan untuk melangkah sama-sama,” katanya.

Selain itu, Satgas juga akan diberikan pembekalan tentang yel-yel serta penjelasan apa itu Satgas Cakra Buana sehingga mereka mengerti tanggung jawab, tugas dan aturannya.

"Inilah yang akan kita tanamkan di sini. Dan ini akan diprogramkan oleh komandan nasionalis secara pertahap di daerah-daerah," imbuhnya.

Halaman
12

Berita Terkini