"Maka harus kami harus mengantisipasi jangan sampai ada yang menggangu atau menghambat kelancaran proses belajar mengajar di sekolah," ungkapnya usai memeriksa kondisi sekolah yang Proyek DAK-nya belum selesai.
Baca juga: Partai Demokrat NTB Nilai Eksekusi Program DAK Dikbud 2022 Carut-marut
Kepala BHPP DPD Demokrat NTB Imam Sofian mengatakan pihaknya membawa tenaga dan peralatan teknis untuk memeriksa sebagian dari kualitas struktur bangunan yang belum rampung tersebut.
"Kami sekalian memeriksa kualitas struktur bangunan yang dikerjakan dengan Dana DAK ini. Kami khawatir faktor waktu yang kurang akan mempengaruhi kualitas hasil pengerjaan bangunan," ungkapnya.
"Kita tentu tidak ingin terjadi apa-apa nanti dengan siswa dan guru sebagai pengguna fasilitas itu, jika sampai kualitas bangunanya tidak baik," tegas Imam.
(*)