TRIBUNLOMBOK.COM - Sebelum pendakian Gunung Rinjani ditutup per 1 Januari 2023, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menggelar kegiatan bersih-bersih jalur pendakian.
Kegiatan bersih-bersih Gunung Rinjani ini disebut Rinjani Meriri, berupa kegiatan clean up. Mengangkut sampah-sampah yang ada di jalur pendakian.
Kata 'Meriri' dalam masyarakat Sasak bisa dimaknai sebagai kegiatan bersih-bersih atau merapikan rumah tempat tinggal agar kembali rapi dan bersih.
Kepala Balai TNGR Dedy Asriady menjelaskan, Rinjani Meriri tahun ini sedikit berbeda dari kegiatan Rinjani Meriri tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan pertimbangan cuaca dan keselamatan peserta.
Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Mulai Januari 2023, Ini 13 Objek Wisata yang Masih Dibuka
"Rinjani Meriri kali ini hanya dilaksanakan sampai di Pos 2 Jalur Pendakian Sembalun," kata Dedy Asriady, dikutip dari akun Instagram TNGR, Kamis (29/12/2022).
Kegiatan Rinjani Meriri yang merupakan kegiatan clean up bersama yang rutin dilakukan di akhir tahun.
Rinjani Meriri dilakukan sebelum penutupan destinasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan tanggal 27 Desember 2022 yang diikuti sebanyak 86 peserta dari berbagai kelompok dan organisasi relawan pecinta alam, mitra TNGR, serta 20 orang petugas TNGR.
"Dari kegiatan Rinjani Meriri ini berhasil dikumpulkan sampah sebanyak 74 kg terdiri dari botol plastik, kaleng, plastik, botol kaca dan lainnya," katanya.
Dedy Asriady berharap kegiatan Rinjani Meriri dapat menjadi ajang silaturahmi untuk semua orgnisasi maupun komunitas pecinta alam di Indonesia.
"Juga menjadikan kita untuk terus sadar dan peduli akan Rinjani dan juga lingkungan sekitar untuk tetap menjaga kebersihan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan penutupan wisata Pendakian Gunung Rinjani.
Penutupan seluruh pintu pendakian Gunung Rinjani ini berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2023.
Kebijakan penutupan Gunung Rinjani ini diumumkan Kepala Balai TNGR Dedy Asriady melalui surat pengumuman Nomor:PG.29/T.39/TU/KSA/12/2022 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani, Selasa 27 Desember 2022.