Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Beragam aktivitas dilakukan masyarakat dalam merayakan momen pergantian tahun ke 2023.
Semarak kembang api dan hiburan menggelegar pada detik-detik menuju tahun yang baru.
Tahun ini pemkot tidak merayakan meriahnya momen pergantian tahun sebagai bentuk simpati atas situasi kebencanaan yang terjadi di sejumlah daerah.
Seperti yang disampaikan Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martwang jangan sampai ada yang bersenang-senang, sementara di wilayah lain sedang mengalami musibah.
Baca juga: Pesta Kembang Api Senilai Rp 1,8 Miliar Dalam Acara Tahun Baru 2023 di Kuta
"Nah untuk itu kami menghimbau masyarakat kita di Kota Mataram untuk tidak merayakan upacara kegiatan tahun baru yang berlebihan," ucapnya, Senin (26/12/2022).
Disarankan dengan momen pergantian tahun ini, digunakan untuk lebih mendekatkan diri pada keluarga dan lingkungan sekitar.
"Silakan bangun komitmen bersama warga sekitar, keluarga bangun komunikasi di rumah masing-masing," tambahnya.
Selain itu larangan menggunakan petasan juga ditegaskan karena berpotensi memimbulkan bahaya.
Baca juga: 10 Objek Wisata Lombok Cocok untuk Menikmati Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana pekan lalu meminta warga Mataram maupun yang datang dari daerah lain untuk tidak menyalakan petasan yang dapat mengganggu kondusifitas masyarakat.
Keramaian saat pergantian tahun baru tidak dapat dihindari sehingga hal ini perlu diwaspai keamanannya.
"Pada malam tahun baru semua stacholder Kota Mataram akan melakukan siaga keamanan tahun baru di Kota Mataram," papar Lalu Martawang menutup.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.