Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Akan Hadiri Peluncuran Gedung IGD Terpadu RSUD NTB

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD NTB dr Lalu Herman Mahaputra. RSUD NTB akan soft launching IGD Terpadu dan Trauma Center pada Sabtu 24 Desember 2022 yang dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin dijadwalkan akan menghadiri acara peluncuran gedung IGD Terpadu dan Trauma Center Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (24/12/2022).

"Iya datang ke sini. Tanggal 24 ada soft launching gedung juga yang dihadiri Pak Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, Kepala OPD. Dan mudah-mudahan saya berharap Pak Menteri akan hadir menyaksikan dan memulangkan pasien," kata Direktur RSUD NTB dr Lalu Herman Mahaputra.

Gedung megah 9 lantai yang dilengkapi helipad ini dibangun sebagai fasilitas penunjang kesiapan NTB sebagai tuan rumah berbagai event balap dunia seperti MotoGP, World Superbike (WSBK) dan Motocros Grand Prix (MXGP).

RSUD NTB telah ditetapkan oleh Dorna Sports sebagai rumah sakit (RS) rujukan untuk para pembalap yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: RSUD Provinsi NTB Terima Penghargaan Pengusul Inovasi Terbaik Innovative Goverment Award Tahun 2022

Keberadaan gedung IGD Terpadu tersebut untuk mendukung RSUDP NTB yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan pembalap WSBK dan MotoGP yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika.

Kemudian, RSUD NTB juga akan menjadi rumah sakit rujukan di Indonesia Timur.

RSUD NTB meningkatkan sarana dan fasilitas pendukung termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).

Pasalnya, gedung yang dimiliki RSUD NTB sebelumnya kurang representatif sebagai rujukan di Indonesia Timur.

"Sehingga kita bangun IGD terpadu terbesar di Indonesia. Nanti di sana ada IGD anak, IGD lansia dan IGD ibu hamil dan lainnya,’’ kata Dokter Jack.

Pembangunan Gedung IGD Terpadu RSUD menggunakan dana pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diperoleh Pemprov NTB dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021.

Pembangunan gedung IGD Terpadu RSUD NTB memasuki tahap akhir. (TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI)

Pemprov NTB mendapatkan pinjaman sebesar Rp750 miliar.

Dana pinjaman sebesar itu dipergunakan sebesar Rp250 miliar untuk membiayai program percepatan penanganan jalan tahun jamak.

Kemudian untuk pengembangan RSUD NTB sebesar Rp500 miliar.

Dana sebesar Rp500 miliar tersebut, digunakan untuk pembangunan Gedung IGD Terpadu sembilan lantai, Gedung Perawatan lima lantai dan Gedung Rawat Inap yang sekarang menjadi IGD Trauma Center dua lantai menjadi enam lantai.

Total anggaran yang digunakan sebesar Rp350 miliar. Sedangkan sisanya untuk pengadaan alat kesehatan.

(*)

Berita Terkini