Rayakan HUT NTB ke-64, RS Mandalika Berikan Pemasangan KB Massal bagi Warga Kurang Mampu

Penulis: Sinto
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antusiasme masyarakat mengikuti pemasangan KB di RS Internasional Mandalika hari ini Selasa, (20/12/2022).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Provinsi Nusa Tenggara Barat saat ini memasuki usia 64 tahun per tanggal 17 Desember 2022.

Rumah Sakit Mandalika turut serta memeriahkan HUT NTB ke-64 tahun 2022 dengan mengadakan beberapa rangkaian kegiatan bertema "Menuju Mandalika Sehat untuk NTB Gemilang".

Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan menambah wawasan peserta dan memberikan pelayanan kesehatan.

Serta bakti sosial kepada masyarakat NTB sebagai bentuk kontribusi RS Mandalika.

Mulai dari kegiatan sharing session mengenai pencegahan penyakit pada Lansia, kegiatan pemasangan keluarga bee, dan seminar instrument alat fasilitas Kesehatan.

Baca juga: Event WSBK Mandalika 2022 Serap 1.557 Orang Tenaga Kerja

Kegiatan ini melibatkan kalangan masyarakat, dan tenaga kesehatan di lingkup Kecamatan Pujut.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian warga adalah pemasangan KB, diikuti puluhan masyarakat Kecamatan Pujut, di RS Internasional Mandalika, Selasa (20/18/2022).

Masyarakat yang datang cukup antusias, dimana peserta pemasangan KB melebihi target 15 orang saja.

"Kegiatan ini bersifat sosial sehingga kami berikan secara gratis, dalam kegiatan ini juga kami koordinasikan dengan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sengkol," terang Dr Tjahyadi, ketua panitia kegiatan HUT NTB ke-64 RS Mandalika.

Dr Tjahyadi mengungkapkan, pemasangan KB ini bertujuan agar jarak antar persalinan itu terlalu dekat.

Hal tersebut sebenarnya dapat berisiko bagi kesehatan ibu-ibu.

RS Mandalika memastikan, bukan ingin melarang ibu-ibu hamil, namun ini demi kondisi kesehatan ibu sehingga RS Mandalika mengatur jaraknya.

"Jangan sampai terlalu banyak karena itu bisa membebani secara ekonomi untuk keluarga belum mampu," terang Dr Tjahyadi.

Sementara itu, Nurhayati (42) kader KB Desa Tansang-Ansang Pujut mengungkapkan, ramainya masyarakat yang mengikuti kegiatan ini karena ia telah mengumumkannya melalui speaker masjid.

Halaman
12

Berita Terkini