Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) didapuk menjadi tuan rumah puncak Peringatan Hari Migran Internasional.
Provinsi NTB merupakan daerah ke empat dengan jumlah pengirim PMI terbanyak setelah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Sebagai daerah dengan basis PMI yang besar, tentu keputusan untuk mengadakan Hari Migran Internasional di NTB sangatlah tepat.
“Terpilihnya NTB sebagai tuan rumah Hari Migran Internasional adalah kado terbaik, karena bertepatan dengan HUT NTB ke-64 yang jatuh pada 17 Desember."
Baca juga: Pekerja Migran Rawan Eksploitasi, 1.200 Calon PMI NTB Akan Dibekali Keterampilan
"Semoga dengan adanya event besar ini bisa membawa keberkahan bagi kita semua,” harap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Hari Migran Internasional di Aston Inn Mataram, Kamis (8/12/2022).
Rapat ini diikuti oleh APJATI, ASPATAKI, 13 Pimpinan Kantor Pusat P3MI dan 101 perwakilan Kantor Cabang P3MI di Provinsi NTB.
Aryadi menyebutkan bahwa HUT NTB ke-64 yang jatuh pada tanggal 17 Desember nanti diikuti oleh berbagai rangkaian kegiatan di sektor ketenagakerjaan.
Diawali kegiatan Hari Bhakti Transmigrasi tanggal 12 Desember 2022.
Baca juga: Pemerintah Stop Pengiriman Pekerja Migran ke Malaysia karena Langgar Perjanjian
Kemudian pada tanggal 13 Desember 2022 pihaknya akan menggelar Penghargaan Produktivitas bagi UMKM yang dikemas dalam kegiatan Lomba Sidhakarya tahun 2022.
Kegiatan Sidhakarya tersebut, sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat akreditasi Nasional kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Selanjutnya, Launching Lounge khusus Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Bizam tanggal 14 Desember 2022 yang dirangkai dengan pemberangkatan PMI NTB ke Malaysia.
"Nantinya setiap pemberangkatan dan Pemulangan PMI harus melalui lounge ini, sehingga kita bisa mengawasi. Jadi, setiap pemberangkatan dan pemulangan PMI akan lebih tertib dan nantinya dapat mencegah keberangkatan non prosedural."
"Ini juga merupakan upaya kita dalam memberikan pelayanan maksimal kepada PMI sebagai Pahlawan Devisa," tutur manta Kadis Kominfotik NTB ini.
Aryadi mengungkapkan bahwa terwujudnya lounge khusus PMI ini merupakan inisiasi dari BP3MI NTB berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh asosiasi peduli PMI yang tanpa lelah dan konsen mengupayakan keselamatan bagi PMI.