TRIBUNLOMBOK.COM - Sejumlah pengungsi gempa bumi Cianjur mengeluhkan gangguan pencernaan seperti sembelit.
Hal ini diduga karena setiap hari mereka makan mi instan.
Selain itu menginat kondisi cuaca yang sering hujan.
Mereka berharap pemerintah dapat mengirimkan makanan seperti sayuran dan buah-buahan.
Baca juga: Kisah Bayi Selamat saat Gempa Cianjur, Ayah: Pas Saya Angkat Dedek Bayi Melek dan Senyum
Baca juga: BMKG: Tren Gempa Susulan di Cianjur Mereda dan Stabil
Sejumlah pengungsi gempa bumi di Kampung Cikamunding RT03/10, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengeluhkan gangguan pencernaan seperti sembelit.
Hal ini diduga karena setiap hari mereka makan mi instan.
Mengutip TribunJabar.id, Adelia (20) seorang pengungsi mengungkapkan, sejumah bantuan berupa mieinstan, telur, terpal, dan beras sudah ada.
"Dari awal kejadian, kami di tenda pengungsian setiap hari memakan mi instan yang dikirim dari beberapa orang yang datang kesini," ucap dia, Kamis (24/11/2022).
Namun, karena terlalu sering mengkonsumsi mie instan banyak warga yang mengeluhkan sakit perut dan sembelit ditambah kondisi cuaca yang sering hujan.
"Hampir semuanya mengeluhkan masalah pencernaan, karena seing makan mie instan, dan tenda yang masih belum layak," kata dia.
Ia berharap, pemerintah dapat segera mengirimkan makanan yang memiliki kandungan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Cianjur Eddy Soeparno membenarkan masih banyak pengungsi yang bergantung mengkonsumsi mie instan.
"Mie instan memang menjadi makanan cepat saji yang gampang untuk dimasak di tengah-tengah pengungsian," ucapnya.
Edi meminta, para donatur untuk mengirimkan beras, susu, telur dan sarden yang merupakan produk tahan lama tetapi sehingga nyaman untuk dikonsumsi.
Bantuan Makanan Bagi Korban Bencana Perhatikan Asupan Gizi Anak, Sarankan Bantuan Ikan atau Telur