Menurut Hengki, pegawai koperasi meminta kepada Budiyanto untuk dipertemukan kepada Margaretha.
Baca juga: Terungkap Fakta Satu keluarga Tewas di Kalideres: Jasad Ibu Disuapi Susu hingga Rambutnya Disisir
Sebab, sertifikat tersebut tercatat atas nama Margaretha.
Saat itu, Dian berdalih bahwa ibunya sedang tertidur sehingga tidak menyalakan lampu.
Pegawai yang curiga pun diam-diam menyalakan senter dari ponselnya dan mendapati Margaretha sudah menjadi mayat.
Dian mengaku masih memberikan ibunya minum berupa susu.
Selain itu, ia juga mengaku masih setia menyisir rambut jenazah ibunya yang mulai rontok.
(Kompas)