"Kami hanya menggeser dari kecamatan yang cepat selesai masa tanggap bencana kekeringannya kemarin, totalnya ada 8 kecamatan yang kita tangani. Sisa anggaran dari sana yang kita geser ke dua Kecamatan tersebut nantinya," jelasnya.
Muliadi menambahkan, nantinya kalkulasi apakah anggaran yang digelontorkan untuk air bersih itu lebih atau kurang secara keseluruhan akan dilihat pada tanggal 17 Desember yang akan datang.
"Mudah mudahan krisis air bersih ini segera berakhir," demikian muliadi.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.