Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, MANDALIKA - Penangkapan anjing liar di lingkar Sirkuit Mandalika telah dilakukan menjelang balapan World Superbike (WSBK) 2022.
Berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat menjadi yang terdepan untuk tugas tersebut.
Baca juga: FP3 WSBK Mandalika 2022: Panasnya Persaingan Alvaro Bautista dengan Toprak Razgatlioglu
Dinas Kesehatan dan Peternakan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB telah menyiapkan vaksin rabies.
"Sudah kami siapkan berapa pun nanti yang ditangkap," kata Kabid Kesehatan Hewan Disnakkeswan NTB, drh Muslih.
Koordinator Polhut di BKSDA NTB Nengah Sudiarta mengatakan, evakuasi hewan liar di kawasan Mandalika telah dilakukan beberapa hari yang lalu.
Tim Polhut bergerak membantu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
"BKSDA hanya membantu. Mendukung kegiatan WSBK di Mandalika," kata Nengah.
Dia menjelaskan, penangkapan hewan liar ditujukan pada anjing, monyet ekor panjang, dan biawak. Penangkapan dilakukan bersama Lombok Animal Rescue (LAR).
Nengah menerangkan, aktivitas penangkapan menggunakan obat bius yang dilakukan tenaga ahli dari LAR.
Setelah itu hewan dievakuasi dan ditempatkan di dalam dog shelter yang dikelola ITDC.
"Ini penangkapan terhadap anjing yang tersisa," ujarnya.
Informasi ITDC, sekitar 20 sampai 5 ekor anjing liar di area Sirkuit Mandalika yang telah ditangkap.
"Sasaran utamanya anjing liar. Itu kami antisipasi terjadi gangguan selama event WSBK berlangsung," tandas Nengah. (*)
Anda bisa dapatkan update berita setiap saat dari TribunLombok.com. Silakan bergabung di Grup Telegram "TribunLombok.com". Klik link https://t.me/tribunlombok, kemudian join.