Berita Kota Mataram

Warga Gomong Minta Akses Pintu Masuk Menuju Universitas Mataram Dibuka

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat Gomong bersama anggota DPR RI fraksi PDIP saat melihat langsung gerbang menuju Unram yang telah ditutup dengan tembok selama bertahun-tahun, pada Sabtu (29/10/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Masyarakat Gomong Lama, Selaparang, Kota Mataram meminta agar akses masuk ke lingkungan Universitas Mataram kembali dibuka.

Sebelumnya, akses masuk ke salah satu kampus ternama di NTB itu telah ditutup dengan tembok beton selama bertahun-tahun. Alasannya, semata-mata demi keamanan.

Akibat penutupan pintu tersebut dengan cara menembok beton, berdampak kepada perekonomian warga sekitar.

Banyak pemilik kos-kosan yang gulung tikar.

Baca juga: Rektor Universitas Mataram Prof Bambang Hari Kusumo Sebut Pelayanan BPJS Kesehatan Cepat dan Mudah

Pedagang kecil yang sebelumnya berjualan melalui akses jalan tersebut omzetnya menurun, mahasiswa juga harus memutar jauh untuk kuliah.

Berbagai dampak buruk yang dirasakan warga gomong lama rupanya sudah akumulatif.

Kepala Lingkungan Gomong Lama H Zulhayadi meminta agar civitas akademika Universitas Mataram mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar.

"Semoga ini diatur, dan kita siap dengan aturan yang ada, asalkan dibuka," katanya pada Sabtu, (29/10/2022).

Baca juga: Antrean Online Mudahkan Peserta JKN Akses Layanan di Rumah Sakit Universitas Mataram

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Anggota DPR RI dapil Lombok dari fraksi PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat.

Ia hadir guna menjembatani aspirasi masyarakat untuk kemudian disampaikan kepada pihak kampus.

Rachmat Hidayat diminta menjadi mediator agar pintu gerbang menuju kampus Unram bisa dibuka kembali guna mempermudah akses keluar masuk warga gomong ke kampus Unram.

Wabil khusus bagi mahasiswa dan untuk menghidupkan kembali denyut perekonomian warga Gomong Lama.

H Rachmat Hidayat disambut masyarakat Gomong Lama di teras SDN 14 Gomong.

Warga terlihat aktif menyampaikan keluhan dan aspirasi kepada Ketua DPD PDI Perjuangan NTB itu.

Dalam dialog dengan warga, Rachmat Hidayat mengatakan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan civitas akademika Unram dalam hal ini Rektor Unram, Prof Dr Bambang Hari Kusumo terkait pembukaan kembali pintu gerbang warga yang telah ditembok tersebut.

Intinya pihak Rektor Unram setuju dan akan segera menindaklanjuti keinginan warga gomong tersebut, sepulang kunjungan Rektor Unram dari Korea dan Jepang.

"Minggu depan sepulang Pak Rektor dari Korea dan Jepang, nanti perwakilan masyarakat gomong saya ajak audensi dengan Rektor Unram utk membuat perjanjian terkait pembukaan pintu gerbang tersebut," kata Rachmat Hidayat.

Rachmat Hidayat yang juga Ketua DPD PDI NTB melanjutkan, jika nanti pintu gerbang tersebut dibuka kembali oleh Unram akan diberlakukan buka tutup dan dijaga satpam  untuk kebaikkan bersama.

"Misalnya penutupan pintu itu saat jam kuliah malam terakhir sudah tidak ada dan dibuka kembali pagi hari saat ada perkuliahan," ujar Rachmat.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
 

Berita Terkini