Incar 2 Nyawa Teman Lainnya, Sempat Emosi saat Korban Menghubungi Musuh Tersangka
Pada kesempatan yang sama, Panji juga mengatakan AY bukanlah hanya satu-satunya target yang diincar.
Dirinya mengatakan Christian Rudolf Tobing juga mengincar nyawa dua temannya.
"Sebetulnya pelaku ada dua korban lagi yang diincar terkait foto yang dilihat di medsos," tutur Panji.
Dua korban tersebut adalah H yang sebenarnya menjadi target pertama yang akan dibunuh dan rekan Rudolf yang berinisial S.
Baca juga: Bekas Pendeta di Bogor Jadi Tersangka Pembunuhan, Pihak Gereja Ungkap Kepribadiannya Selama Bertugas
Panji mengatakan H sebenarnya adalah target utama yang akan dihabisi.
Namun, katanya, H justru sulit dihubungi.
"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya, namun responnya kurang, sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya korban I (AY)," jelasnya.
Deretan cara yang dilakukan Rudolf untuk membuang jasad korban pun dilakukan.
"Pertama dibungkus plastik, lalu dimasukkan ke dalam troli dan ditutup bantal," ujar Panji.
"Memang sempat berpapasan dengan penghuni apartemen lainnya, namun tidak ada yang curiga karena jasad korban ditutup plastik dan bantal," imbuhnya.
Sempat Ingin Sewa Pembunuh Bayaran tapi Terlalu Mahal
Fakta lain yang terungkap dalam kasus pembunuhan ini adalah terkait tersangka berencana ingin memakai jasa pembunuh bayaran dalam menjalan aksi kejinya.
Dilansir Tribun Jakarta, Hengki mengatakan Rudolf berencana untuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh target utama yaitu H.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan tersangka mencari jasa pembunuh bayaran melalui internet.