Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyediakan sekurangnya 150 lapak UMKM saat penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika November mendatang.
Pemprov NTB sudah melakukan survei ke lokasi lapak UMKM di kawasan Mandalika.
Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022 Jamaluddin Malady menaksir sebanyak 150 lapak telah disediakan bagi UMKM NTB di areal Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Konsep Paddock Show WSBK Mandalika 2022: Penonton Bisa Berinteraksi Langsung dengan Pembalap
"Kita hari ini langsung melihat lapangan, di mana sih lokasi nanti para pelaku UMKM. Ini setelah di setting bisa menampung UMKM minimal 125, bisa sampai 150 UMKM," ungkapnya saat meninjau lokasi UMKM tersebut, Minggu (9/10/2022).
Para pelaku UMKM dari 10 Kabupaten/Kota nantinya akan ditempatkan di lokasi tersebut.
"Sekarang ini, ITDC dan MGPA tengah memasang paving blok sebagai lokasi UMKM. Tanggal 31 Oktober ini sudah tuntas," jelasnya.
Mantan Kadis Perkim NTB itu akan melakukan komunikasi dengan pemda di 10 Kabupaten/Kota untuk mendata pelaku UMKM.
Pihaknya belum bisa memastikan rincian kuota yang akan diberikan ke masing-masing daerah.
Namun, slot UMKM terbanyak akan diberikan kepada Kabupaten Lombok Tengah selaku tuan rumah.
"Pemprov NTB akan mendatangkan UMKM dan tidak ada pungutan (sewa), gratis. Bukti kita peduli kepada pelaku UMKM," bebernya.
Saat ini, pihaknya tengah fokus mencari sponsor atau tenant yang ingin memasang tendanya di lokasi tersebut.
Dirinya menegaskan, sejumlah kekurangan yanga da saat event WSBK tahun lalu dan MotoGP 2020 pada bulan Maret kemarin akan dijadikan bahan evaluasi.
"Kemarin penataan di dalam areal sirkuit karena perdana banyak keluhan, ini yang akan kita sempurnakan di event WSBK tahun ini. Lokasi UMKM yang jauh, tidak ada yang beli, ini yang kita diskusikan. Supaya tidak terulang lagi keluhan, kita langsung survei ke lapangan," terang Jamaluddin.
Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Politik itu menyebut sehebat apapun event, baik WSBK maupun MotoGP kalau tidak ada masyarakat yang berjualan (UMKM) maka tidak dapat dikatakan sukses.
Baca juga: Jelang WSBK Mandalika 2022, MGPA Antisipasi Kemacetan dan Lonjakan Harga Kamar Hotel