WSBK Mandalika 2022
Konsep Paddock Show WSBK Mandalika 2022: Penonton Bisa Berinteraksi Langsung dengan Pembalap
Gelaran event WSBK Mandalika 2022 dipastikan akan jauh lebih menarik daripada tahun 2021.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Gelaran event WSBK Mandalika 2022 dipastikan akan jauh lebih menarik daripada tahun 2021.
Usai pandemi covid-19 semakin melandai, konsentrasi massa saat gelaran event WSBK tahun ini akan diperbolehkan.
Beda halnya dengan MotoGP yang podiumnya berada di atas, kali ini paddock show WSBK, podiumnya itu sendiri berada di paddock.
Podium WSBK memiliki ukuran yang cukup besar sehingga bisa diisi dengan musik entertainment.
Baca juga: Kantung Parkir Sirkuit Mandalika Mampu Tampung 10.000 Kendaraan Saat WSBK Mandalika 2022
"Harapannya sesudah pembalap menyelesaikan putaran terakhir mereka bisa langsung masuk ke dalam panggung usai parkir motor mereka," terang Priandhi Satria Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) kepada Tribunlombok.com, Sabtu (8/10/2022).
Konsep paddock show akan sangat meriah di mana pembalap, kru dan penonton diiringi musik sehingga tampilan paddock show Sirkuit Mandalika akan sangat seru.
Dengan adanya paddock show ini memungkinkan penggemar otomotif roda dua bisa lebih dekat dengan calon pemenang.
Penonton bisa satu area dengan motor yang berdekatan sehingga menciptakan hal yang sangat berbeda dengan MotoGP Mandalika.
Baca juga: Update WSBK Mandalika 2022: Pesawat Kargo Berisi Logistik Mendarat 9 November
"Nanti ada tiket khusus untuk paddock show tersebut namun untuk konsep paddock show ini belum kami finalkan," terang pria yang besar di kancah off road ini.
Hingga saat ini, mengenai bentuk panggung dan konsep acaranya MGPA sebagai promotor sirkuit masih mengirimkan proposal ke pihak WSBK untuk mendapatkan persetujuan.
Paddock show ini juga akan istimewa karena hanya ada pada hari terakhir yaitu race day dari WSBK dan WSSP.
"Saat ini total visa yang kami urus itu sekitar seribu orang mulai dari pembalap, kru dan media internasional," tutup pria yang akrab disapa Andhi ini.
