Sosialiasi proyek KIHT, sambung dia, masih minim sehingga muncul resistensi dari sejumlah pihak.
"Kita pertama kali sebenarnya di DPRD menyampaikan pandangan baik terhadap KIHT ini, namun yang dipermasalahkan sekarang adalah lokasinya," tutupnya.
Menilik ke belakang, Daeng menyebut DPRD sebelumnya pernah menyarankan pengelolaan Pasar Paok Motong menjadi rest area.
"Dimana dari sana diharapkan masyarakat yang berpergian dari pulau Lombok ke Sumbawa itu bisa istirahat di sana, sembari menikmati kuliner, kerajinan, dan itu jauh lebih menguntungkan dan jauh lebih efektif, dan mempunyai dampak yang luas bagi ekonomi masyarakat kita," katanya.
(*)