Dishub Lombok Timur Beberkan Penanganan Jalan Provinsi di Lombok Timur Butuh Perhatian Serius

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pengembangan dan Tehnik Dishub Lombok Timur, Hadi Siswanto saat di temui TribunLombok.com, Rabu (21/9/2022)  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kebijakan terhadap pemeliharaan jalan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi  perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Timur.

Pasalnya banyak dari jalan provinsi yang saat ini masih belum ada penanganan serius dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengembangan dan Tehnik Dishub Lombok Timur, Hadi Siswanto saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Sabtu (24/9/2022).

"Untuk jalan Provinsi di Lombok Timur, saya rasa penanganan sementara belum optimal," ucap Hadi.

Baca juga: Jadwal Waktu Sholat Wilayah NTB Minggu 25 September 2022: Mulai Sumbawa, Lombok, Mataram Hingga Bima

Lebih lanjut dia membeberkan bebarapa ruas jalan penghubung di Lombok Timur yang sepatutnya di perhatikan oleh Pemprov NTB

"Kalau kita lihat memang di beberapa ruas jalan provinsi sudah ada upaya perbaikan, modelnya di perlebar dan di hotmix ulang. Namun hal yang butuh perhatian serius saat ini adalah pada jalur Provinsi yang dari Tanjung sampai Pohgading yang sampai sekarang belum ditangani hanya sekedar ada pemeliharaan saja," tuturnya.

Secara kasat mata memang cuman jembatan yang ada di Pohgading, yang dari sekian tahun dibiarkan kali ini sudah di perbaiki.

Ditinggikan dan sudah dibuatkan jembatan baru, namun setelahnya juga perlu diperhatikan lagi.

Memang dia maklum juga kondisi yang dihadapi Pemprov, di mana dia menilai karena kekurangan anggaran. 

Namun di satu sisi di harapkan juga bagi Pemprov untuk menjadikan Lombok Timur menjadi satu perhatian, sebab Lombok Timur sendiri menjadi satu daerah di NTB dengan aktifitas masyarakat terbanyak.

"Memang ada yang belum ditangani juga, dan saya kira harus menjadi perhatian Pemprov ke depan, yakni jalan dari Masbagik sampai Pancor," ungkapnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Minggu 25 September 2022 Wilayah NTB: Lombok Siang Alami Badai, Malam Berawan

Menurutnya Lombok Timur ke depan harus menjadi satu skala prioritas dalam hal jalan lintas.

Mengingat jalan lintas di bumi patuh karya ini sendiri termasuk yang dinilai berat mengingat banyaknya laju kendaraan berat dikarenakan tambang dan galian c memang terbanyak di Lombok Timur.

Hal ini lah yang dinilai Hadi agar perlu penanganan dengan meningkatkan kapasitas, pelebaran dan peningkatan daya dukung dari 8 ton misalnya menjadi 10 ton.

Halaman
12

Berita Terkini