Terdampak Kenaikan Harga BBM, 8.022 Warga Kota Bima Mulai Terima BLT dan BPNT

Penulis: Atina
Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencairan BLT BBM dan BPNT, yang diterima 8.022 warga Kota Bima melalui Dinas Sosial pada Rabu (7/9/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk warga Kota Bima, kini sudah cair.

Bahkan, pencairan BLT BBM ini bersamaan dengan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Pantauan TribunLombok.com, keramaian mulai terlihat di kantor-kantor pos di Kota Bima, didatangi penerima bantuan. 

Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, yang dikonfirmasi wartawan mengaku, BLT BBM di Kota Bima, mulai cair hari ini, Rabu 7 September 2022.

Baca juga: Elite NWDI di Partai NasDem Diprediksi Akan Lompat ke Partai Perindo

Berdasarkan data PT Pos Cabang Bima, ada 8.022 warga Kota Bima yang mendapat BLT BBM dan juga BPNT. 

"Penerima BLT BBM ini merupakan warga yang juga menerima BPNT. Pencairannya di kantor Pos," ungkapnya. 

Untuk BLT BBM kata Yuliana, cair dua bulan yaitu September-Oktober sebesar Rp 300 ribu. 

Sedangkan BPNT satu bulan, yakni hanya untuk bulan Agustus saja dengan besaran Rp 200 ribu. 

"Jadi total yang diterima warga 500 ribu rupiah," tambahnya. 

Baca juga: Lakukan Mutasi dan Rotasi Birokrasi, Wali Kota Minta Pejabat Langsung Menyesuaikan

Yuliana mengungkap, penerima BPNT di Kota Bima ada sebanyak 12.803, sedangkan penerima BLT yang keluar hanya 8.022.

Berdasarkan keterangan dari pihak PT Pos, masih akan ada 4 ribu lebih lagi warga yang akan menerima bantuan BLT BBM.

Namun pencairannya menyusul, sesuai yang dijadwalkan Pemerintah Pusat. 

"Nanti pencairannya akan menyusul," tandasnya. 

Lalu seperti apa tanggapan warga penerima bantuan? 

Wahidah misalnya, mengaku senang dengan adanya kucuran bantuan lagi. 

Akan tetapi menurutnya, nilai bantuan tidak sebanding dengan jumlah beban kenaikan harga kebutuhan sehari-hari, pasca harga BBM dinaikan. 

"Tapi kita warga kecil ini mau apa? Ya terima saja. Bersyukur juga ada bantuan ini," ujarnya. 

Beda halnya dengan Fifin, yang mengaku tidak termasuk warga yang mendapatkan bantuan. 

Baca juga: Aliansi HMI & PMII Serbu Gedung DPRD Lombok Timur, Lanjutkan Protes Atas Kenaikan Harga BBM

"Tidak pernah dapat bantuan, termasuk sekarang. Kalau mau jujur, semua orang terdampak dengan harga BBM yang naik," ungkapnya. 

Ia berharap, nanti ketika BBM turun kembali, harga-harga yang mulai naik sekarang ini bisa ikut turun. 

"Masalahnya, kalau udah naik, mana ada yang mau turun nanti kalau BBMnya udah diturunin. Ini kan aneh," ujarnya sembari berlalu.

(*) 

Berita Terkini