Berita Lombok Tengah

Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Ikan di Lombok Tengah Melambung

Penulis: Sinto
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Ikan di Lombok Tengah Melambung - Inaq Muhaimin (kiri) dan Inaq Ganceng (kanan) pedagang ikan di pasar tradisional Sengkol yang mengaku harga ikan ikut naik akibat dari kenaikan harga BBM.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sejumlah pedagang ikan di Pasar Tradisional Sengkol di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah mengeluh akibat kenaikan harga BBM.

Mereka mengeluhkan harga BBM yang naik juga menyebabkan harga bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga yang juga ikut mengalami kenaikan.

Termasuk ikan yang mereka jual juga turut mengalami kenaikan.

Terdapat beberapa ikan dan hasil laut yang mengalami kenaikan harga.

Baca juga: Harga BBM Naik Saat Harga Minyak Dunia Turun, Presiden Partai Buruh Curiga Pemerintah Cari Untung

Inaq Muhaimin pedagang udang di Pasar Tradisional Sengkol mengungkapkan, harga udang yang sebelumnya harusnya Rp50 ribu per kilo mengalami kenaikan menjadi Rp60 per kilo.

"Kita dapat ikannya dari nelayan. Nelayan ini butuh BBM untuk bisa melaut menggunakan sampan. Jadi mau tidak mau harga ikan juga turut naik," jelas Inaq Mulianim

Hal senada juga diungkapkan oleh Inaq Ganceng yang merasa kesal dengan kebijakan pemerintah saat ini.

Harga ikan layur yang sebelumnya bisa didapatkan dengan harga Rp200 ribu satu bak kini naik menjadi Rp250 ribu setiap satu bak.

Baca juga: Harga BBM Naik, Sri Mulyani: Kita Akan Memantau Dampak Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

"Kenaikan harga BBM ini saya kira cukup memberatkan kami masyarakat kecil. Saya harap Pak Jokowi bisa memberikan bantuan," jelasnya saat diwawancarai Tribunlombok.com

Setiap pedagang ikan di Pasar Tradisional Sengkol mengaku kenaikan harga BBM cukup memberatkan hampir setiap pedagang.

Menurut mereka, setiap kebutuhan pokok dan rumah tangga mengalami kenaikan. Sementara penghasilan mereka tetap biasa-biasa saja.

"Mau tidak mau kami juga harus menaikkan harga ikan karena kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik," jelas Inaq Etet

Berdasarkan pantauan Tribunlombok.com hari ini Minggu, (4/9/2022) harga ikan yang lainnya naik mulai dari ikan teri hijau, gurita, cumi-cumi dan lain sebagainya.

Rata-rata mengalami kenaikan mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

Setiap pedagang mengaku tidak mau ambil pusing dengan kenaikan harga BBM.

Ketika BBM naik, mereka pun turut ikut menaikkan harga dari setiap kebutuhan rumah tangga termasuk ikan.

Berita Terkini