Berita Lombok Tengah

Begini Tata Tertib Mandi di Embung Bidadari Menurut Tuan Suhaili

Penulis: Sinto
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Begini Tata Tertib Mandi di Embung Bidadari Menurut Tuan Suhaili - Keasyikan pengunjung saat melumuri tubuh mereka dengan lumpur di Embung Bidadari.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Embung Bidadari, begitulah masyarakat pulau Lombok menyebutnya.

Waduk ini terletak di Dusun Jembe Barat, Desa Saba, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah.

Dalam sehari, ratusan hingga ribuan masyarakat datang berbondong-bodong ke Embung Bidadari. Sebagian dari mereka bahkan menumpang truk untuk sampai ke tempat tersebut.

Apalagi pada waktu libur akhir pekan.

Baca juga: Pengunjung Lumuri Wajah dan Tubuh dengan Lumpur Embung Bidadari, Dipercaya Dapat Sembuhkan Penyakit

Tuan Suhaili, pemilik Embung Bidadari mengungkapkan, pengunjung yang ingin berendam sebaiknya terlebih dahulu membaca basmalah.

Selanjutnya, pengunjung bisa membaca salawat kepada nabi Muhammad SAW.

Pengunjung sudah bisa masuk berendam ke dalam air tentunya dengan niat masing-masing.

"Pengunjung bisa berniat sesuai keinginan masing-masing. Baik itu menyembuhkan penyakit, ingin cita-cita tercapai bisa disini. Tapi tentunya hanya Allah SWT saja yang mengabulkan," terang Tuan Suhaili.

Baca juga: Awal Mula Embung Bidadari, Ada Cahaya yang Turun dari Langit dan Air Meluap Seperti Ombak Besar

Selanjutnya, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh pengunjung di Embung Bidadari.

Pengunjung tidak diperbolehkan untuk membuang sampah sembarangan, mandi memakai sabun, dan dilarang kencing di dalam kolam.

 

Berita Terkini