"Saya rasa skill berbahasa menjadi keharusan dan sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk lomba di level international saat mereka menjadi mahasiswa, tetapi juga setelah selesai dan terjun ke dunia kerja,” terangnya.
General English tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Pada tahun ini kegiatan dilakukan secara offline mengingat semakin berkurangnya kasus covid-19 di Indonesia.
"Kegiatan ini akan diadakan selama 1 bulan penuh, mulai dari tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus 2022," ujarnya.
Setelah acara pembukaan, peserta akan belajar dalam kelas yang dilakukan setiap dari hari Senin-Jumat dan Sabtu merupakan program crazy day.
"Crazy day merupakan pengakraban semua kelas agar saling mengenal satu sama lain dan dilaksanakan di luar kelas, misalnya di GOR," jelasnya.
Peserta pada tahun ini sebanyak 1400 peserta dan dibagi menjadi 57 kelompok yang akan ditanganani oleh 26 orang tutor.
Namun jumlah peserta ini akan terus bertambah mengingat penerimaan mahasiswa baru masih dibuka sampai akhir Agustus.
"Nantinya peserta ini akan kita bagi menjadi dua sesi jam pelajaran, sesi pertama pukul 08.00 WITA sampai pukul 09.30 WITA dan sesi kedua pukul 10.00 WITA sampai pukul 11.30 WITA," imbuhnya.
Di akhir wawancara Astrid menyampaikan harapan agar acara ini berjalan dengan sukses dan menjadi penguat bagi terciptanya bilingualism di lingkungan kampus.