Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua nama potensial muncul sebagai penantang petahana Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah atau Zul-Rohmi di Pilgub NTB 2024.
Mereka yakni Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy dan Mantan Bupati Lombok Tengah H M Suhaili FT.
Keduanya kembali terpantau menghadiri acara bersama-sama di Konferensi Teo-ekologi dan Gawe Adat Agung Upacara Adat Perayaan Ngayu-ayu, di Sembalun Bumbung, Sembalun, Lombok Timur, Rabu (13/7/2022).
Sukiman dan Suhaili terlihat sangat akrab bahkan terdokumentasi beberapa kali duduk bersama.
Baca juga: Pasangan Zul-Rohmi Jilid II di Pilgub NTB 2024: PKS Sebut Sudah Final, NasDem Masih Pikir-pikir
Sukiman tampak mengenakan kemeja warna krem dan peci.
Sedangkan Suhaili mengenakan topi dan baju berbalt rompi warna gelap.
“Saya pikir ini pesan politik yang menarik,” kata Pengamat Politik Dr Ihsan Hamid pada Jumat, (22/7/2022).
Menurutnya bila beberapa acara sebelumnya yang dihadiri Sukiman-Suhaili terkesan dadakan, namun baru kali ini keduanya hadir atas dasar kesiapan keduanya.
“Maka bagi saya pesannya adalah ada kemajuan pembicaraan secara politik antara Sukiman dan Suhaili,” imbuhnya.
Paket Sukiman-Suhaili (SUSU) atau Suhaili-Sukiman (SUKA) dikatakan mendapat respons positif dari publik.
Respons itu ditangkap dengan baik oleh pasangan ini dengan terus memanfaatkan sejumlah momentum untuk terus hadir secara bersama-sama.
“Mereka seolah ingin bilang, ‘aspirasi masyarakat kami dengarkan dan kami bisa saja berpasangan',” katanya.
Bagi Ihsan Hamid langkah paket ini sudah tepat. Memanfaatkan setiap momentum untuk tetap membuka peluang dibicarakan.
“Saya pikir sebagai calon penantang Zul-Rohmi yang paling berpeluang saat ini, cara mereka menjaga opini publik dan tetap membuka kans terus dibicarakan sudah relevan,” kata pengajar di UIN Mataram itu.
Dikatakan pengajar Ilmu Politik itu, paket ini memang ada baiknya untuk tidak terjebak pada sibuk memikirkan kendaraan politik yang akan digunakan.
“Toh partai-partai juga belum ada yang jelas sampai saat ini, apakah dapat mengusung calon dari internal atau tidak, karena Pilgub 2024 ditentukan oleh perolehan kursi pemilu 2024,” katanya.
Baca juga: Zul-Rohmi Jilid II: Zulkieflimansyah Ingin Maju di Pilgub NTB 2024 Bersama Sitti Rohmi Djalillah
Tetapi bagaimana membuat agar paket ini semakin populer menyaingi petahana Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah.
Bahkan untuk saat ini yang paling realistis menurutnya, mengupayakan paket SUSU bisa menggunakan jalur independen.
Sampai akhirnya peta politik semakin jelas menjelang Pilgub 2024 nanti.
“Saya pikir, sejauh ini tidak ada penantang yang lebih berpeluang menyaingi Zul-Rohmi kecuali Sukiman-Suhaili. Artinya kalau dua paket ini bertahan sampai gong Pilgub 2024 ditabuh, partai yang punya kursi tinggal memilih apakah ke Zul-Rohmi atau SUSU,” urainya panjang lebar.
Sementara itu, HM Suhaili FT mengatakan bila saat ini tengah fokus untuk terus turun silaturahmi ke banyak lapisan masyarakat.
Terkait dorongan yang muncul dari banyak kalangan agar berpasangan dengan Sukiman tetap diapresiasinya.
“Yang penting kita silaturahmi saja dulu saat ini (dengan Sukiman), semoga kita tetap diberi kesehatan untuk terus bisa berbuat kebaikan bagi masyarakat,” katanya.
(*)