Politik

Partai Demokrat Akan Evaluasi Kader Tak Loyal di DPRD NTB

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat NTB Suryadinata

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Partai Demokrat NTB akan melakukan evaluasi kinerja terhadap kadernya di Fraksi Partai Demokrat di DPRD NTB.

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat NTB Suryadinata.

“Ya nanti akan ada evaluasi, tapi mungkin lebih tepatnya disebut diskusi ya, nanti kalau disebut evaluasi kesannya kita mencari-cari kesalahan orang,” katanya pada Rabu, (20/7/2022).

Evaluasi itu diharapkan menghasilkan peta kekuatan Partai Demokrat di DPRD NTB.

Mulai dari keunggulan dan kelemahan fraksi dalam mengemban amanat politik partai.

“Jadi kita merasa tidak mungkin partai dapat bergerak, tanpa dukungan fraksi,” imbuhnya.

Baca juga: DPD Demokrat Nilai Rohmi dan IJU Figur Ideal Pimpin NTB, Suryadinata: Silakan Istirahat Dulu Pak Zul

DPD Partai Demokrat NTB ingin mendapat pandangan utuh mengenai kerja-kerja politik anggota fraksi.

Baik yang duduk dalam struktur kepengurusan fraksi atau yang menduduki jabatan strategis Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

“Kalau fraksi lain misalnya dapat sesuatu, mengapa kita tidak bisa? Apa kendalanya, lalu bagaimana cara mengatasinya, nah diskusi semacam itu yang ingin kita lakukan,” terangnya.

Mengingat dalam catatan pengurus terdapat sejumlah target politik yang dianggap belum bisa dijalankan secara maksimal oleh anggota fraksi.

Termasuk dalam menjalankan tugas fraksi mengawal pemerintahan Dr H Zulkieflimansyah-Hj Sitti Rohmi Djalilah dan menempatkan Demokrat sebagai partai pengusung.

“Setelah (evaluasi) itu, baru kita bisa membuat kesimpulan, apa yang kurang dan perlu diperbaiki, baru kita bisa memberi tahu hasilnya,” terangnya.

Baca juga: Koalisi Demokrat, PKS, dan PKB: Mengusung Siapa?

Hasil evaluasi itu akan menjadi pijakan Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB memutuskan langkah strategis guna memaksimalkan lagi kerja fraksi.

“Jadi kita ingin meminta pendapat teman-teman di fraksi, sebagai partai pengusung dari kepemimpinan Zul-Rohmi apa yang sudah kita dapat, nanti kita lihat seperti apa sih unek-unek mereka,” urainya.

Evaluasi itu juga untuk mengetahui alasan sejumlah kader Demokrat yang menduduki posisi strategis, belum menunjukkan loyalitas bagi partai sejauh ini.

Antara lain disebutkan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy dan Ketua Komisi 3 DPRD NTB TGH Mahalli Fikri.

“(Sukiman dan Mahalli) tidak pernah aktif dan menjalin komunikasi dengan kami (pascapelantikan),” katanya.

Suryadinata belum mengetahui alasan jelas dua kader Demokrat itu tidak pernah ikut agenda partai.

“Itulah kita akan jadwalkan, agar bisa bertemu dengan kami semua (di pengurus DPD),” jelasnya.

Terpisah TGH Mahalli Fikri yang dimintai pendapat tentang rencana DPD Partai Demokrat NTB akan melakukan evaluasi total terhadap kinerja fraksi Demokrat menjawab normatif.

“Evaluasi kinerja dalam setiap organisasi dan atau satuan kerja untuk meningkatkan kinerja itu penting dan harus kita dukung. Yang penting juga evaluasi itu dilakukan secara profesional dan terukur,” katanya.

(*)

Berita Terkini