Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jenis Kopi NTB yang banyak diproduksi adalah kopi robusta.
Karena itu, Kopi NTB jenis arabika di Lombok dan Sumbawa lebih sulit didapatkan.
Hampir semua daerah terdapat perkebunan kopi NTB jenis robusta. Sementara kopi arabika hanya di daerah tertentu.
“Selain petani kita lebih mengenal kopi robusta, juga robusta telah ada di NTB sejak dulu,” kata Sekretaris Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) NTB Huzaeni Areka, di Angkringan De_Ngupi, Ampenan, Sabtu (18/6/2022).
Seperti kopi-kopi dari Kabupaten Lombok Utara yang didominasi kopi robusta.
Perkebunan kopi tersebar dari daerah Kecamatan Gangga, Santong, hingga Bayan.
Kemudian di daerah Lombok Barat, dari daerah Kecamatan Narmada, Suranadi, hingga Sekotong dipenuhi kopi robusta.
"Rata-rata kopi di sana ditanam dalam ketinggian yang cukup rendah, dari 300 meter di Atas Permukaan Laut (MDPL), hingga 900 MDPL,” lanjutnya.
Sedangkan kopi-kopi dari daerah Lombok Tengah hampir merata antara robusta dan arabika.
Baca juga: Gunung Tambora, Kopi dan Cuan yang Belum Dilirik
Sebab mereka menanam kopi di kaki Gunung Rinjani, seperti Desa Lantan, Batukliang.
Demikian pula dengan kebun-kebun kopi di Lombok Timur.
Petani menanam kopi di kawasan kaki Gunung Rinjani pada daratan yang lebih tinggi.
Sehingga kopi arabkia banyak daerah Lombok Timur, seperti di Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Suela.
Di Kecamatan Sembalun terdapat enam desa dan hampir semuanya tumbuh kopi.