Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy berterima kasih kepada masyarakat Sembalun atas gelaran ini.
Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sembalun masih memegang teguh tradisi leluhur.
"Ritual ini menggambarkan hubungan sang pencipta dengan manusia, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta," ujar bupati.
Sukiman mengatakan, tidak mudah melestarikan adat istiadat di tengah gempuran tekhnologi dan perkembangan saat ini.
Serta serbuan dari kebudayaan lain yang dengan mudahnya masuk ke -tengah masyarakat.
Akan tetapi terbukti bahwa masyarakat Sembalun mampu melawan itu semua.
"Ini menjadi modal penting untuk terus menjaga adat istiadat luhur sebagai sebuah objek wisata budaya," pungkasnya.
(*)