Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Menyikapi banyaknya event motor sport dunia di Nusa Tenggara Barat (NTB), RSUD NTB membentuk tim Med'X.
Tim Med'X atau NTB Medical Expert ini merupakan tim medis RSUD NTB yang khusus untuk medis event sport.
Mereka terdiri dari 30 orang ahli medis RSUD NTB yang sudah dilatih. Terdiri dari, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
Bahkan lima orang dokter RSUD Provinsi NTB telah mendapatkan lisensi dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
Mereka adalah dr HL Herman Mahaputra, M.Kes., M.H. atau yang akrab disapa dr Jack.
Kemudian dr. Eko Widya Nugroho, Sp.EM, dr. Mokhammad Rakhmad Abadi, Sp.KO, dr. Adi Wira Perdhana, dan dr. Sunanto, Sp.BA.
Dengan lisensi tersebut, para dokter ini bisa melaksanakan tugas sebagai Chief Medical Officer di berbagai ajang balap motor internasional.
Baca juga: Hari Bhayangkara ke-76, Direktur RSUD NTB: Semoga Kepolisian Semakin Jaya & Dekat dengan Warga
Direktur RSUD Provinsi NTB dr H Lalu Herman Mahaputra mengatakan, Indonesia, khususnya warga NTB harus bangga MXGP of Indonesia terselenggara dengan sukses di Samota, Sumbawa.
"Walau dengan segala keterbatasannya, kita bertekad bahwa semua itu tidak ada yang tidak bisa asal kita berani mulai mencoba," katanya, Kamis (30/6/2022).
Dengan suksesnya penyelenggaraan MXGP Samota 2022, Infront telah mengontrak Sirkuit Samota sebagai tempat gelaran MXGP tahun berikutnya.
Rencananya, ke depan dua seri MXGP akan digelar di Lombok dan Sumbawa.
Untuk Lombok bisa saja menggunakan Sirkuit Lantan 459 atau sirkuit baru di sekitar Mandalika, tergantung pembicaraan lanjutan.
"Terpenting event MXGP rutin digelar di NTB setiap tahun dan masuk kalender MXGP," kata dr Jack yang juga ketua IMI NTB ini.
Untuk tim medis, mereka kini sudah semakin terbiasa dan terlatih menangani event motor sport dunia.
Penanganan saat IATC, World Superbike (WSBK), MotoGP, hingga MXGP menjadi pengalaman berharga.