Promo Gramedia

Orang Tua Wajib Tahu Kebutuhan Anak yang Harus Dipenuhi untuk Hadapi PTM 100 Persen

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Bantu si buah hati mengurangi rasa cemas kembali bersekolah

Rasa cemas seringkali muncul menjelang hari dimana mereka harus kembali bersekolah, khususnya menghadapi PTM 100 persen.

Walaupun anak merasa gembira tidak sabar untuk bertemu teman-teman, dan segera ingin memakai sepatu dan tas baru, terkadang persaan cemas masih tetap menyerang mereka.

Anak cemas untuk kembali bersekolah. (unsplash)

Rachel Busman, psikolog klinis Child Mind Institute menyebutkan bahwa, kembali masuk sekolah, menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk anak-anak.

Masa transisi tersebut, dapat membuat mereka stres, akibat perubahan lingkungan sosial, teman, guru, serta aktivitas dari yang sebelumnya.

Untuk menghadapi dan mencegah kondisi tersebut, orang tua dapat melakukan beberapa hal, di antaranya:

  • Dengarkan si anak, jangan berkata bahwa Ia berlebihan
  • Bangun kembali rutinitas secara perlahan, serta berikan semangat dan motivasi kepada si anak
  • Bantu si anak untuk membuat rencana harian, sehingga semua kegiatan sehari-harinya menjadi tenang dan teratur
  • Minta untuk seluruh anggota rumah untuk tidak menakut-nakuti si anak
  • Ingatkan anak bahwa Ia pernah melalui transisi yang sama, dan berhasil melaluinya

Baca juga: Diskon 50 % Paket Belajar hingga Harga Spesial Meriahkan Rangkaian Promo Gramedia Sahabat Sekolah

Persiapkan si anak untuk kembali dapat bersosialisasi dengan baik

Usaha anak untuk kembali bersosialisasi dengan guru, serta teman-teman sebayanya, bukanlah hal yang mudah. Terlebih ketika si anak harus kembali untuk melaksanakan PTM 100 persen.

Anak bersosialisasi dengan teman-temannya. (unsplash)

Dilansir dari edukasi.kompas.com, para orang tua sangat dianjurkan untuk memperhatikan kondisi kemampuan sosial anak pada masa transisi ini.

Anak yang memiliki masalah dalam berinteraksi dengan teman sebayanya, akan mengalami guncangan emosi besar.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan kembali kemampuan sosialisasi anak, di antaranya:

  • Berikan kesempatan anak untuk berkumpul dan berekspresi bersama teman-temannya
  • Jadilah role model yang baik bagi si anak, karena anak akan mencontoh perilaku dan sikap orang tuanya ketika mereka bersosialisasi
  • Buatlah suasana sosialisasi dalam keluarga yang terbuka
  • Ajarkan kembali etika bergaul yang baik
  • Jangan over-protective kepada anak
  • Dukung dan tingkatkan rasa percaya diri anak ketika mereka bersosialisasi
  • Membiasakan budaya komunikasi yang interaktif kepada anak

Tingkatkan asupan nutrisi dalam tubuh anak

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, menjaga nutrisi anak merupakan salah satu hal yang paling krusial, khususnya ketika akan menghadapi kegiatan PTM 100 persen.

Anak membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang sangat cukup, agar mereka tetap sehat dan kuat menghadapi virus Covid-19.

Anak sarapan sebelum bersekolah. (unsplash)

Dilansir dari covid19.go.id, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyebutkan bahwa setiap anak memiliki hal yang sama, yaitu nutrisi yang lengkap dan seimbang.

“Nutrisi yang seimbang memiliki macronutrient, dan micronutrient. Macronutrient adalah karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan micronutrient meliputi vitamin dan mineral.”

Sumber-sumber mikronutrien dapat diperoleh dari protein hewani seperti ayam, daging sapi, ikan salmon, ikan sarden, telur, dan produk susu.

Selain itu, IDAI juga menganjurkan untuk memberikan menu makanan yang berbeda-beda, baik dari segi penampilan atau rasa, agar lebih menarik, dengan tetap memperhatikan aturan makan yang benar pada anak.

Halaman
123

Berita Terkini