Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Lombok Utara siap mendukung event olahraga internasional Rinjani 100.
Event ini merupakan ajang lomba lari tahunan yang diikuti hampir seribu peserta dari sekitar 28 negara di dunia.
Event ini sempat tertahan dua tahun terakhir karena pandemi covid-19. Pada 3-5 Juni mendatang, Rinjani 100 kembali digelar dengan rute lari Sembalun-Belanting.
Berdekatan dengan lokasi, Lombok Utara pun telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk para tamu yang akan hadir.
Terutama memastikan hotel-hotel di kawasan Lombok Utara, khususnya Gili Tramena, siap menjadi penginapan yang layak bagi para tamu dari berbagai belahan dunia.
Baca juga: Paket SUSU Kian Gencar, Suhaili Sebut Punya Kesamaan Semangat dengan Sukiman
Kabid Promosi Dinas Pariwisata Lombok Utara, Raden Santio Wibowo mengaku pihaknya akan turut menyambut para tamu dengan pelayanan semaksimal mungkin.
Sebab menurutnya, kedatangan tamu di event Rinjani 100 memiliki peluang pada peningkatan okupansi hotel di Lombok Utara.
“Paling tidak dengan ini (rinjani 100) okupansinya 40 sampai 45 persen,” terang Kabid Santio kepada Tribunlombok.com, Senin (30/5/2022).
Menurutnya, angka itu terbilang signifikan jika dibandingkan dua tahun terakhir. Bahkan kini fast boat yang beroperasi bertambah hingga lima unit untuk mengangkut penumpang.
“Terlebih sekarang tamu di tiga gili sudah berangsur-angsur pulih, dari satu fast boat jadi lima fast boat yang nyeberang tiap hari dari Sanur maupun Padangbai menuju Trawangan atau pelabuhan Bangsal,” katanya.
Selain persiapan fasilitas dan penginapan, ke depan Lombok Utara juga akan banyak mengadakan event-event kesenian dan budaya seperti yang sebelumnya terselenggara di Gili Air.
Baca juga: Sukses Eliminasi Malaria, Pemkab Dompu Peroleh Penghargaan dari WHO
Baca juga: TGB Center Terus Memperluas Ruang Berkhidmat, Tak Hanya untuk Kepentingan Politik Praktis
Karena itu, Kabid Santio mengatakan, pihaknya akan terus berkordinasi dengan berbagai pihak, khususnya Dinas Pariwisata NTB untuk memaksimalkan persiapan penyambutan berbagai agenda recovery di Lombok.
Ia menghimbau kepada para calon peserta dan masyarakat yang akan mengikuti Rinjani 100 untuk tetap saling menjaga selama kegiatan berlangsung.
“Kita saling menjaga, apa pun bentuknya, ini demi kebangkitan sektor pariwisata kita ke depan,” tutupnya.
(*)