Paket SUSU Kian Gencar, Suhaili Sebut Punya Kesamaan Semangat dengan Sukiman

Suhaili Fadhil Thohir, belakangan mulai sering terlihat dalam berbagai acara yang berlangsung di Kabupaten Lombok Timur.

Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com/
Suhaili hadiri acara Hari Ulang Tahun Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Al-Qubro (Yadaro) Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur hari ini Senin (30/5/2022) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tokoh Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pernah menjabat sebagai Bupati Lombok Tengah dua priode, Suhaili Fadhil Thohir, belakangan mulai sering terlihat dalam berbagai acara yang berlangsung di Kabupaten Lombok Timur.

Beberapa waktu lalu ia terlihat hadir secara bersamaan dengan Sukiman Azmy, belakangan santer dikabarkan akan menjadi pasangan Suhaili Fadhil Thohir pada Pilgub NTB 2024 mendatang.

Tampak juga hari ini, Senin (30/5/2022), Suhaili hadir di bumi patuh karya, dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Al-Qubro (Yadaro) Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

Acara tersebut dirangkaikan bersamaan dengan peringatan Haul Almagfurullah TGH. Fadhil Thohir.

Suhaili saat dimintai keterangan TribunLombok.com seusai acara mengatakan, bahwa dirinya memiliki kesamaan semangat dengan Sukiman Azmy yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Lombok Timur.

"Ada kesamaan semangat, ikhtiar, untuk bagaimana ikut membangun daerah kita tercinta NTB ini," sebut, Abah Uhel, begitu sapaan akrabnya.

Baca juga: Paket SUSU Tantang Zul-Rohmi di Pilgub NTB 2024?

Namun bagaimana ke depan, kata dia, tentu keduanya terus berikhtiar untuk terus mengharap ridho Allah untuk diberikan kesempatan berkhidmad demi memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat NTB.

Saat ini, sambung dia, masih dalam proses meniti, menata dan masih mengatur sambil menjajaki dan membaca situasi dan perkembangan di lapangan.

"Namun, komunikasi terus bergulir. Hubungan kami dengan pak Sukiman, atau SUSU ini, sudah seperti adik kakak," ucapnya.

Artinya, beber dia, baik komunikasi, interaksi bahkan relasi, selama ini sudah berjalan dengan baik. Sehingga bagaimana polanya kedepan, tergantung situasi dan perkembangan.

Disinggung soal siapa nomor satu dan siapa nomor dua. Dirinya lagi-lagi menyebut memiliki karakter yang sama, dimana keduanya tidak ada yang terlalu ngotot untuk menjadi nomor satu dan sebaliknya.

Baca juga: Sinyal Kuat Paket Zul – Rohmi Jilid Dua Kembali Terwujud di Pilgub NTB 2024

Baca juga: Demokrat Isyaratkan Ketua DPD Harus Siap Maju di Pilgub NTB

Begitupun saat ditanya soal keterwakilan masyarakat pulau sumbawa, Suhaili menegaskan bahwa tidak boleh ada dikotomi antara pulau lombok dan pulau sumbawa.

"Jadi tidak boleh ada dikotomi, tidak boleh dipisah-pisahkan dan tidak boleh ada yang termarginalkan," tegas Suhaili meyakinkan.

Adapun pada kesemoatan itu ia menyinggung soal kendaraan partai sebagai pengusung, meski tidak disampaikan secara eksplisit, namun secara implisit ia menyatakan bahwa sudah ada beberapa partai yang siap menjadi partai pengusung.

Namun demikian, Suhaili mengungkapkan bahwa dirinya saat ini masih menjadi anggota salah satu partai, yakni Partai Golkar.

"Partai-partai ini kan tidak semata-mata berpikir untuk partainya saja. Tapi untuk kemaslahatan bersama. InsyaAllah seperti itu," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved