TRIBUNLOMBOK.COM, DENPASAR - Pemerintah terus melonggarkan protokol kesehatan seiring dengan terus membaiknya kondisi pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbolehkan masyarakat tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Meskipun demikian Presiden meminta masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas di dalam ruangan atau saat berada di transportasi publik.
Baca juga: Boleh Buka Masker, Naik Pesawat di Bandara Lombok Tidak Perlu Tes PCR Lagi
Baca juga: Aturan Penggunaan Masker Dilonggarkan, Dikes NTB Ingatkan Tetap Waspadai Hepatitis
Terkait hal tersebut, Satpol PP Kota Denpasar resmi menghentikan sidak masker mulai Rabu (18/5/2022).
Hal itu diungkapkan Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana. "Sesuai pernyataan Pak Presiden maka sidak masker mulai hari ini kami hentikan," katanya.
Meskipun begitu, pihaknya akan mengalihkan dengan sidak swalayan terkait dengan penerapan PeduliLindungi. "Senin kami akan mulai sidak ke swalayan ini," katanya.
Seperti diketahui, Kota Denpasar adalah daerah di Bali yang paling gencar menggelar sidak masker. Sidak masker digelar setiap Senin hingga Jumat dengan menyasar jalan-jalan protokol atau yang mobilitasnya tinggi yang digelar oleh Tim Yustisi.
Selain itu, juga digelar sidak dengan cara bergerak setiap Sabtu Minggu dan hari libur dengan menyasar tempat-tempat keramaian.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik kebijakan tersebut. Kebijakan itu akan mendukung jalannya pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Bali.
Agus yang juga Ketua PMI Kota Denpasar ini menjelaskan, kasus aktif Covid-19 di wilayahnya telah terkendali dengan baik. Bahkan pada Senin (16/5/2022) Denpasar mengalami zero case atau nol kasus.
Terkait dengan sidak masker di wilayahnya, I Kadek Agus Arya Wibawa telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
"Saya sudah berkoordinasi dan mengarahkan pihak Satpol PP dan Satgas Covid-19 Kota Denpasar. Arahannya adalah untuk mengubah pola sidak dari sidak masker menjadi sidak vaksin booster. Nah ini akan sesuai dengan pernyataan presiden dan kita akan melindungi masyarakat dengan memastikan mereka telah mendapat vaksin," jelasnya.
Untuk mendukung hal tersebut, ia juga menyediakan 33 titik pelayanan vaksin booster di Kota Denpasar. Tentu ini akan membantu Kota Denpasar yang saat ini capaiannya telah 90 persen vaksin booster menjadi 100 persen.
Hasil pemantauan Tribun Bali, di salah satu supermarket kawasan Sanur, Rabu (18/5/2022) pengunjung supermarket tersebut masih terapkan protokol kesehatan dengan ketat yakni penggunaan masker dan penyemprotan handzainitizer pada pintu kedatangan.
Marcell, salah satu pengunjung mengaku, meskipun telah dilonggarkannya aturan penggunaan masker, namun ia masih waswas dan jaga jarak.