Berita Viral

Viral Video 2 Kapal Tabrakan di Pelabuhan Ketapang, Terdengar Teriakan Histeris Penumpang: Aduh duh!

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua kapal bertabrakan di perairan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan kondisi pascar tabrakan di salah satu kapal, Jumat (13/5/2022) malam.

Ada penumpang luka ringan, tapi enggak apa-apa," kata Widodo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Widodo menjelaskan, kejadian itu disebabkan arus Selat Bali, terutama di sekitar dermaga Pelabuhan Ketapang yang tiba-tiba kuat.

Tabrakan juga terjadi karena banyaknya kapal yang sedang beraktivitas membuat ruang gerak terbatas.

"Intinya cuaca bulan bulan ini kan, bulan Mei Juni, kan memang harus berhati-hati.

Karena sekali arusnya kuat ya kuat benar.

Sedangkan di dermaga Pelabuhan Ketapang ini juga rapat kapal, dikejar-kejar waktu juga," ujar Widodo.

Baca juga: Kapolres Bima Cek Kondisi Jalan di Tempat Wisata Madapangga yang Kerap Terjadi Kecelakaan

Setelah kejadian itu, KMP Gerbang Samudera II melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Sementara KMP Trisila Bhakti II kembali sandar ke dermaga Pelabuhan Ketapang karena pagar pembatas lantai dua rusak tertabrak.

Meskipun kapal tidak mengalami kerusakan fatal, rusaknya pagar pembatas samping bisa membahayakan penumpang.

Sementara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Wangi dr Nungky Najfaris mengatakan, ada satu orang korban dengan luka ringan, yakni lecet di kaki kiri dan punggung kaki kanan.

Korban tengah melakukan perjalanan bersama keluarganya ketika mengalami kecelakaan laut itu.

Mereka pun memilih kembali ke Jawa Barat dan batal melakukan perjalanan ke Bali.

Sementara penumpang KMP Trisila Bhakti II lainnya tetap melanjutkan perjalanan ke Bali dengan menumpang kapal lain seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Viral, Video Detik-detik Tabrakan Kapal di Ketapang, Terjadi Benturan Keras, Penumpang Teriak Histeris".

"Petugas kami melakukan rawat luka, karena luka lecet.

Yang di antara ke pos kesehatan kami satu orang korban dan keluarganya, ada anak-anaknya juga," kata Nungky. (Kompas/ Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi)

Berita Terkini