Terlebih jarangnya pengunjung menjadikan momen tersebut kian khusyuk dirasakan.
Seolah pantai, angin, dan deburan ombak hanya milik pribadi.
Baca juga: Pengamanan Objek Wisata Ditingkatkan Selama Libur Lebaran di Mataram
Pengunjung juga bisa mendengar sayup-sayup dari kejauhan suara anak-anak warga Desa Meninting tertawa bermain di pantai.
Para pria dewasa pun tampak memancing di bibir pantai.
Perahu-perahu milik nelayan yang mengapung menjadi panorama pelengkap dari Pantai Meninting.
Beruntungnya, untuk bisa menikmati semua suasana tersebut tidak dipungut biaya.
Masuk ke area pantai dan parkir kendaraan tidak dikenakan biaya sepeser pun.
Tentunya ini menjadi nilai tambah dari Pantai Meninting.
(*)