Akomodasi juga mengalami pertumbuhan angka besar.
Fakta lapangan, event MotoGP membuat harga-harga hotel naik sangat signifikan.
Selain itu, tingkat keterisian hotel (okupansi) juga penuh.
Aktivitas ekonomi selama MotoGP ditambah musim panen padi membuat ekonomi NTB tumbuh signifikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Provinsi NTB yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 33,06 triliun di kuartal I-2021.
Pertumbuhan tersebut, terkontraksi 1,13 persen jika dibanding posisi kuartal I-2020.
(*)