Berita Lombok Barat

Berikut Nilai Transfer Uang yang Dikirim PMI NTB, Hampir 1 Triliun

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon
Editor: Lalu Helmi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi transfer PMI

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – PMI (Pekerja Migran Indonesia) kerap dijuluki sebagai pahlawan devisa berkat aktivitas remitansinya.

Akumulasi devisa yang selama ini bertambah di Indonesia, secara langsung membantu kualitas ekonomi di Indonesia menjadi lebih berkembang.

Devisa sendiri merupakan alat pembayaran anternegara yang dapat diterima oleh dunia internasional. Dalam hal ini, PMI memberikan pemasukan atau keuntungan devisa dalam bentuk remitansi ke Indonesia.

Baca juga: Kuota Haji Indonesia Tahun 2022 100 Ribu Orang, NTB Dapat Berapa?

Baca juga: Rincian APBD Nusa Tenggara Barat Triwulan I, Masih Banyak Dana yang Menganggur

Remitansi sendiri merupakan nilai transfer uang yang dilakukan PMI ke daerah asalnya di Indonesia melalui layanan jasa pengiriman uang.

PMI NTB yang berada di urutan ke-4 sebagai yang terbanyak nasional, pun menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.

Sejak tahun 2007 hingga Februari 2022, dikatakan Kepala UPT BP2MI Wilayah NTB, Abri Danar Prabawa, NTB masuk urutan ke-4 sebagai penyumbang PMI terbesar, yang tercatat sesuai prosedur.

“Total PMI di nasional 4 jutaan. Jawa Timur 1 juta sekian, Jawa Barat 994 ribu, Jawa Tengah 962 ribu, NTB 535 ribu,” ungkapnya kepada Tribunlombok.com, Selasa (26/4/2022).

Dengan angka sebanyak itu, tak mengherankan bila total remitansi yang dihasilkan PMI NTB mencapai hampir 1 triliun rupiah.

Berikut adalah daftar negara dengan remitansi atau transfer uang terbesar dari PMI NTB, menurut laporan BP2MI NTB tahun 20221 yang merangkum data Bank Indonesia dan PT Pos Indonesia.

1. Saudi Arabia: Rp96.257.499.685,34

2. Uni Emirates Arab: Rp39.517.384.371,83

3. Jepang: Rp2.679.273.296,45

4. Malaysia: Rp2.506.231.832,965. Hongkong: Rp1.465.874.898,25

6. Qatar: Rp1.341.357.756,00

Halaman
12

Berita Terkini