TGH Tretetet dimakamkan di Makam Karang Kelok, Monjok Barat, Kota Mataram.
Makam tersebut dibuka 24 jam bagi peziarah.
Bahkan pintu bangunan makam TGH Tretetet tidak digembok, dan hanya diberikan sampiran yang terbuat dari kayu pada daun pintunya.
2. Makam Sunan Sudar
Makam Sunan Sudar berada di Jalan Bung Hatta, Monjok Kebon, Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Pada Makam Sunan Sudar ini merupakan milik dari istri Raden Garim yakni seorang tokoh perlawanan masyarakat Sasak dari penguasa Bali.
Para Peziarah datang beramai - ramai pada Makam Sunan Sudar.
Selain itu, makam ini tanpa penjaga atau juru kunci serta tidak tau yang pasti mengenal asal usul Makam Sunan Sudar.
3. Taman Makam Loang Baloq
Taman Makam Loang Baloq yang berlokasi Jalan Lingkar Selatan, Tanjung Karang, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Terdapat sebuah makam dengan bangunan permanen berukuran 3 x 4 meter dengan lantai dihiasi keramik berwarna hitam.
Menurut Juru Kunci Taman Makam Loang Baloq Sukri, makam yang berada tepat di bawah pohon beringin itu adalah milik Maulana Syech Gauz Abdurrazak atau yang lebih dikenal sebagai Sayyid Tohri.
Disebutkan, Syech Gauz merupakan ulama besar dari Jazirah Arab yang pada tahun 1866 datang ke Palembang.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke pesisir Pantai Ampenan untuk menyebarkan ajaran Islam.
Sehingga ajaran agama Islam dipercaya dan tersebar luas di Lombok.