Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Masjid Nurul Bilad Mandalika menjadi tempat yang sangat asyik untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Masjid yang dibangun diatas lahan seluas 8 hektar ini dapat menjadi tempat ngabuburit sekaligus menjadi wisata religi bagi anda yang berkunjung ke kawasan Mandalika.
Berbagai fasilitas dapat anda nikmati di masjid ini mulai dari taman, tempat bermain anak, lapangan luas, hingga berbagai fasilitas lainnya.
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan tempat foto instagrammable dapat memilih bagian timur Masjid.
Baca juga: Asyiknya Ngabuburit di Bukit Merese, Spot Sunset Menjadi Unggulan
Terdapat pintu gerbang yang berukuran besar yang menjadi tempat para pengunjung biasanya berfoto.
Pintu gerbang arah timur ini menjadi tempat pintu masuk bagi wisawatan yang sudah berkunjung ke spot wisata di Mandalika baik itu yang sudah berkunjung ke Sirkuit Mandalika maupun dari Bukit Merese.
Terdapat pula halaman yang sangat luas setelah memasuki pintu gerbang masjid sebelah timur.
Saat di luar bulan Ramadan biasanya dimanfaatkan oleh pengantin untuk berfoto bersama usai melangsungkan akad.
Baca juga: Pantai Mangrove Lewintana, Tempat Kece Untuk Ngabuburit di Bima
Kebiasaan masyarakat suku Sasak di Mandalika biasanya untuk foto pengantin itu usai akad berlangsung. Sementara itu, untuk foto prewedding sendiri itu tidak ada.
Sebelah barat masjid terdapat lapangan yang sangat luas yang bisa dimanfaatkan untuk bermain menghabiskan waktu bersama keluarga.
Lapangan luas ini juga biasanya digunakan untuk apel oleh berbagai lembaga atau instansi saat melakukan kegiatan di kawasan Mandalika.
Biasanya anak-anak dan remaja di kawasan Mandalika memanfaatkan lapangan luas ini untuk bermain bola menghabiskan waktu hingga azan magrib tiba.
Di depan teras masjid terdapat miniatur dari Masjid Nurul Bilad. Kemudian beberapa pilar yang mengelilingi masjid.
Memang tidak sebesar dan semegah Islamic Center Lombok, tapi keunikan dan pemilihan warna cat tembok dan atap yang membuat siapa saja datang kesini jatuh cinta pada pandangan pertama dengan masjid ini
Sambil menunggu waktu berbuka puasa, pengunjung disini bisa mengikuti kajian yang diselenggarakan oleh takmir masjid Nurul Bilad.
Ustaz Paidin selaku marbot Masjid Nurul Bilad menyampaikan jika selama satu bulan penuh, Masjid Nurul Bilad akan mengadakan pengajian Ramadan yang dimulai usai salat Asar.
Pengajian Ramadan ini diisi oleh ustaz-ustaz muda dari seluruh pulau Lombok.
Tema pengajian pun berbeda-beda sehingga tidak membuat para jemaah bosan saat mengikuti pengajian tersebut.
Usai pengajian Ramadan, takmir masjid juga menyediakan menu berbuka puasa yang dapat dinikmati secara gratis.
Berbagai menu mulai dari nasi kotak, es campur, kurma dan menu lainnya telah disediakan oleh takmir masjid untuk pengunjung yang mau menikmati waktu berbuka puasa di masjid ini.
Bagi anda yang ingin berburu takjil terdapat pula bazaar Mandalika yang terletak hanya 100 meter dari Masjid.
Dari sini pengunjung bisa membeli berbagai jenis makanan dan minuman yang tersedia dengan harga murah.
Berbagai jenis menu takjil mulai dari es buah, pecel, sop, gorengan dan lain sebagainya tersedia di bazaar Mandalika.
Baca juga: Ngabuburit di Taman Zam Square Pancor, Tempat Favorit Masyarakat Lombok Timur
Masjid Nurul Bilad Mandalika ini juga memiliki keunikan yang dapat menjadikan wisata religi bagian wisatawan yang berkunjung menjadi lebih bernilai.
Dilihat dari bentuknya, bangunan masjid berbentuk persegi dan kubah berbentuk segitiga.
Mengadopsi dari bentuk rumah adat Sasak di Bayan yang melambangkan keharmonisan dan toleransi antar umat beragama.
Jadi diharapkan Masjid Nurul Bilad dapat mempererat tali persaudaraan antar umat beragama karena tidak hanya muslim saja, tetapi banyak para wisatawan yang non muslim datang ke daerah KEK Mandalika dari hari ke hari.
(*)