Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang Lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sebagian warga kini mulai bersiap mudik ke kampung halaman.
Jalur laut sejauh ini masih menjadi favorit para pemudik.
Meski waktu tempuh lebih lama, namun ongkosnya lebih murah dan terjangkau.
Di samping itu, pemudik juga bisa membawa barang lebih banyak dibandingkan menggunakan pesawat.
Penyeberangan kapal yang menghubungkan antar pulau di Indonesia beroperasi setiap hari.
Seperti rute penyeberangan Pelabuhan Lembar di Lombok ke Pelabuhan Padangbai, Bali atau rute sebaliknya.
Rute penyeberangan ini dilayani puluhan kapal feri.
Khusus bagi warga yang menyeberang langsung dari rute Surabaya-Lombok atau sebaliknya Lombok-Surabaya bisa memanfaatkan KMP DLN Oasis yang disiapkan PT PT Dharma Lautan Nusantara.
Dikutip dari Umsini.com, berikut jadwal pelayanan kapal DLN Oasis dari Surabaya-Lembar Lombok dan sebaliknya.
Baca juga: Cara Daftar Online Mudik Gratis Lebaran 2022 Kemenhub, ini Syarat Berikut Daftar Kota Tujuannya
Baca juga: Jelang Libur dan Mudik Lebaran, Polres Lombok Timur Tingkatkan Pengamanan di Tiga Titik Ini
Rute Surabaya-Lembar Lombok 2022:
- Hari Senin, jam 18.00
- Hari Rabu, jam 18.00
- Hari Jumat, jam 19.00
Rute Lembar Lombok - Surabaya 2022:
- Hari Selasa, jam 18 00
- Hari Kamis, jam 19.00
- Hari Sabtu jam 19.30
Daftar Harga Tiket Kapal DLN Oasis:
1. Dewasa Rp 95 ribu
2. Anak-Anak Rp 70 ribu
3. VIP Rp 200 ribu per orang.
Harga Tiket Angkutan Kendaraan:
1. Sepeda pancal Rp 153 ribu
2. Sepeda motor Rp 233 ribu
3. Motor Gede (Moge) Rp 433 ribu
4. Kendaraan penumpang Rp 5 juta
5. Kendaraan angkut barang Rp 4 juta
6. Kendaraan penumpang khalayak Rp 3 juta
7. Truk sedang Rp 5 juta
8. Bis penumpang Rp 9 juta
9. Truk besar Rp 4 juta
10.Tronton Rp 5 juta
11.Trailer Rp 3 juta.
Kapal DLN Oasis menyediakan fasilitas lengkap mulai ruangan kapal ber AC hingga ruang khusus untuk merokok.
Keberadaan kapal ini juga membuat barang penumpang yang diangkut bisa lebih banyak.
Mengirit ongkos perawatan jalan raya, kurangi pencemaran, kurangi angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, angkutan jalan.
Serta sebagai media pariwisata bahari dengan nikmati keelokan laut nusantara.
(*)