Jelang Libur dan Mudik Lebaran, Polres Lombok Timur Tingkatkan Pengamanan di Tiga Titik Ini

Jelang libur dan mudik lebaran, Polres Lombok Timur akan akan meningkatkan penjagaan di tiga titik rawan. Pos ini akan melibatkan TNI dan Satpol PP.

(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
ILUSTASI PENGAMANAN: Rombongan warga yang ingin merayakan Lebaran Topat menggunakan mobil pikap dicegat polisi di pos penyekatan, Kamis (20/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menjelang libur dan mudik lebaran, Polres Lombok Timur akan meningkatkan penjagaan di tiga titik rawan di Lombok Timur.

Pengamanan ini akan bekerja sama dengan TNI, Sat Pol PP serta pihak terkait.

"Bentuk pengamanannya nanti bekerjasama dengan anggota Dandim, TNI yang akan disiapkan untuk patroli di tempat keramaian dan akan dibuat pos seminggu sebelum lebaran," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Ousman kepada TribunLombok.com Sabtu (9/4/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan skema pengamanan sudah disiapkan.

Pengamanan intensif bertujuan mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat selama libur dan mudik lebaran, Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Meski tidak begitu ramai pendatang yang akan mudik seperti tahun lalu, namun mencegah lebih baik dari mengatasi, dan pengamanan ini sangat penting," tegasnya.

Baca juga: Lebaran Masih Jauh, Warga Mataram Mulai Berburu Baju

Baca juga: Daftar Penceramah Islamic Center NTB Selama 20 Hari Ramadhan, TGB hingga TGH Mahally Fikri

Pos pengamanan akan dibangun di tiga titik strategis di Lombok Timur.

Seperti perempatan Masjid Pancor, Kayangan, dan Taman Masbagik atau perempatan Masbagik.

"Arus lalu lintas kendaraan cukup ramai," lanjutnya.

Pihaknya saat ini berupaya menjaga kondisivitas selama bulan Ramadhan. Supaya warga bisa melakukan ibadah dengan tenang.

"Saat ini kami akan fokus terlebih dahulu untuk keamanan selama bulan Ramadhan," tegasnya.

Menurutnya, banyak hal yang harus diantisipasi demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama puasa.

Mulai dari penertiban penggunaan jalan di sejumlah titik. Mengantisipasi dan pengamanan kegiatan sahur di jalanan.

Hingga pengawasan terhadap warga yang menyalakan kembang api.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved