Pengembangan Pariwisata di Kawasan Mandalika Menjadi Trigger Daerah Lain

Penulis: Sinto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H. Irzanin (kanan) Komisaris ITDC memberikan pengajian Ramadan di Masjid Nurul Bilad Mandalika kemarin, Rabu (6/4/2022).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) H. Irzani hadir sebagai penceramah di Masjid Nurul Bilad Mandalika Rabu, (6/4/2022) sore hari.

Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan berbagai hal mulai dari keutamaan menuntut ilmu, pengembangan teknologi yang harus sejalan meningkatnya adab dan pengetahuan generasi penerus hingga pengembangan Mandalika sebagai kawasan ekonomi khusus.

Pengajian tersebut dihadiri oleh Ustaz L. Tawav Jufri sebagai pemandu acara, Ustaz Paidin, Ustaz Lerah Hardi dan sejumlah tokoh agama lainnya di desa Kuta Mandalika.

Pria yang merupakan pimpinan Ponpes Nahdlatul Abrar NW Nyangget Mataram ini menyampaikan jika Nusa Tenggara Barat tidak pernah terbayangkan sebelumnya kawasan Mandalika akan menjadi destinasi wisata super prioritas dengan Sirkuit Mandalika dan keindahan alam sebagai daya tarik utamanya.

Baca juga: Mengenal Pantai Benjon di Mandalika, Cocok untuk Ngabuburit sambil Menikmati Suasana Asri

Keberadaan kawasan ekonomi khusus Mandalika ini mampu menjadi pendorong bagi daerah lain untuk bisa membangun perekonomian dan pariwisata didaerah menjadi lebih maju kedepannya.

Pembangunan Mandalika sebagai kawasan ekonomi khusus ini harus disyukuri bersama karena mampu menghidupkan kembali dunia pariwisata di Lombok setelah lesu akibat dampak pandemi covid-19.

"Labuhan Bajo dan daerah-daerah lain semuanya tergerak untuk bisa mengembangkan pariwisatanya. Tentu ini kinerja luar biasa dari pemerintah pusat," jelasnya kepada Tribunlombok.com usai menyelesaikan pengajiannya.

Pria yang juga Sekertaris Umum Pimpinan Wilayah NWDI NTB ini menjelaskan Kedepannya Mandalika akan menjadi destinasi super yang betul-betul mampu menjadi penggerak pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Komisaris ITDC Irzani Isi Kajian Ramadan di Masjid Nurul Bilad Mandalika: Jadilah Pemenang!

Hal ini karena puluhan hotel bintang tiga hingga bintang lima akan dibangun dikawasan Mandalika.

Penyelenggaraan event internasional yang membutuhkan lebih dari 10.000 kamar menjadi alasan pembangunan hotel berbintang di Mandalika kedepannya.

Namun menurutnya, hal utama yang harus diperhatikan adalah menjaga budaya agar jangan sampai tergerus.

Semua aktivitas pembangunan tersebut jangan sampai menjadikan aktivitas budaya lokal menjadi hilang.

Justru keberadaan pembangunan yang semakin masif kedepannya harus berimbang dengan kelestarian kearifan lokal di kawasan Mandalika.

"Semua aktivitas tersebut tidak bisa kita larang. Salah satu jalannya adalah membentengi generasi penerus dengan nilai-nilai budaya dan agama yang harus mengakar kuat pada diri mereka," jelas Irzani.

Halaman
12

Berita Terkini