Hingga kemudian korban ditemukan oleh aparat kepolisian yang saat itu tengah berpatroli.
Apa itu klitih?
Dikutip dari Harian Kompas, 18 Desember 2016, berdasarkan Kamus Bahasa Jawa SA Mangunsuwito, kata klitih adalah bentuk pengulangan dari klitah-klitih yang memiliki makna jalan bolak-balik.
Pakar Bahasa Jawa sekaligus Guru Besar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Pranowo, menjelaskan bahwa klitah-klitih masuk kategori dwilingga salin suara atau kata ulang berubah bunyi.
Kata tersebut sama halnya dengan pontang-panting dan mondar-mandir.
Adapun kata klitah, Pranowo mengartikan sebagai kegiatan keluyuran atau jalan-jalan yang tidak jelas arahnya.
Kata klitah-klitih sama sekali tidak mengandung unsur negatif. Tetapi sekarang, Pranowo menyebut kata ini dipakai untuk menunjuk aksi-aksi kejahatan dan kriminalitas.
“Katanya pun hanya dipakai sebagian, menjadi klitih atau nglitih yang maknanya cenderung negatif,” imbuh dia.
(Kompas/ TribunLombok)