Ini Harga Terbaru BBM di NTB dan Daerah Tetangga Bali hingga NTT

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pengisian BBM di SPBU Gunung Sari, Selasa (5/3/2022).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - PT Pertamina (Persero) mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Harga Pertamax sudah naik menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp 9.000 per liter.

Harga baru ini berlaku sejak Jumat (1/4/2022) mulai pukul 00.00 waktu setempat.

Rusiah, petugas pengisian minyak di SPBU Gunung Sari, menyebut kenaikan BBM menyebabkan sepinya pengunjung.

Baca juga: 3 Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng yang Cair Bulan Ini, cekbansos.kemensos.go.id Hingga Aplikasi

"Sudah dari pagi ini, enggak seperti biasanya," katanya kepada Tribunlombok.com, Selasa (5/4/2022).

Ia menyebut, di antaranya lima jenis BBM yang dijual (Premium, Solar, Pertamax, Pertalite, Dexlite), Pertamax menjadi jenis yang paling sedikit mendapat pembeli.

"Sejak dia naik harganya itu," kata Rusiah.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax per 1 April 2022.

Baca juga: Menteri Pertanian Jamin Ketersediaan 12 Bahan Pokok Termasuk Minyak Goreng Selama Ramadhan

Harga yang semulanya Rp 9.000 - Rp 9.400 per liter, berubah menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga SH C&T PT Pertamina, Irto Ginting mengatakan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.

"Harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," dalam keterangan tertulis, dikutip Tribunnews, Jumat (1/4/2022).

Dikutip dari Pertamina.com, daftar harga Pertamax per 1 April di Provinsi NTB adalah Rp 12.500.

Adapun harga BBM jenis lain, seperti Premium adalah Rp 6.450 per liternya, Solar Rp 5.150, Pertalite Rp 7.650, Dexlite Rp 12.950.

Untuk daerah tetangga NTB, seperti Bali dan NTT, juga diberlakukan harga yang sama.

Sementara daerah yang berimbas kenaikan tertinggi BBM adalah Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Kodya Batam, Provinsi Bengkulu, sebesar Rp 13 ribu.

Dan daerah-daerah lain seperti Jawa Timur, DKI Jakarta dan Kalimantan, diberlakukan harga Rp 12.500 hingga Rp 12.750.

(*)

Berita Terkini