Liga 1 Indonesia

Kemenangan Atas Persik Melengkapi Semarak Pesta Juara Bali United di Stadion Dipta Gianyar

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNLOMBOK.COM,GIANYAR  – Kemenangan 3-1 atas Persik Kediri di Stadion Dipta Gianyar Bali Kamis (31/3/2022) malam, melengkapu semarak pesta juara Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang diraih Bali United.

Kemenangan ini menutup perjalanan Bali United di musim 2021-2022 dengan total poin 75.

Trofi Juara Bali United diserahkan Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Baca juga: Persipura Jayapura Telan Pil Pahit, Degradasi ke Liga 2 Indonesia Musim Depan

Baca juga: Fans Bali United Wujudkan Nazarnya Jalan Kaki 55 Km dari Karangasem Menuju Stadion Dipta

Hadir juga di podium penghormatan juara yakni Menpora RI Zainudin Amali, Dirut LIB Ahmad Lukita, Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto dan semua tamu undangan.

Menpora RI Zainudin Amali dalam sambutan menyampaikan selamat kepada Bali United yang telah meraih juara Liga 1 Indonesia musim ini. Dia langsung menyampaikan Liga 1 Indonesia musim baru akan digelar Juli 2022.

"Terima kasih Gubernur Bali sudah mengizinkan penyelenggaraan kompetisi di Bali. Terima kasih juga atas keramahan masyarakat Bali. Pada bulan Juli yang akan datang kita akan mulai lagi kompetisi musim baru," tegas Zainudin Amali.

Ia mengatakan, terima kasih atas dukungan beberapa pihak terkait sehingga terlaksana dengan baik dari awal hingga akhir. Terima kasih kepada Kapolri, Menteri Kesehatan, Satgas Covid-19, dan juga semua pihak terkait sehingga terselenggara kompetisi 2021-2022.

"Salam hangat dari Bapak Presiden RI Joko Widodo. Beliau menonton langsung hari ini lewat siaran televisi. Beliau senantiasa nonton Liga 1 dan 2 yang disiarkan langsung selama ini. Bapak Presiden Jokowi memberi arahan kompetisi sepakbola harus segera jalan di tengah pandemi dengan prokes ketat," jelas Menpora RI Zainudin Amali.

Dia menambahkan, kompetisi Liga 1 merupakan tempat mengukur sejauh mana pembinaan sepakbola tanah air. Akhir dari kompetisi adalah Timnas Indonesia yang baik.

"Terima kasih PSSI, Dirut PT LIB, dan sponsor utama BRI. Semoga kompetisi kedepan lebih baik, diharapkan kita semua, pada musim 2022 2023 sudah bisa disaksikan langsung di stadion," kata Zainudin.

Berikut ini peraih hadiah terbaik Liga 1 musim ini, yakni top skor Ilija Spasojevic striker Bali United dengan 23 gol mendapat hadiah Rp 150 juta.
Pemain terbaik Liga 1 Indonesia 2021-2022, gelandang asal Persebaya Taisei Marukawa Persebaya, mendapat hadiah Rp 150 juta.

Pelatih terbaik Liga 1 Indonesia 2021-2022 Aji Santoso asal Persebaya, mendapat Rp 150 juta.

Gol Terbaik Liga 1 Indonesia 2021-2022 diraih Carlos Fortes striker Arema FC juga meraih hadiah Rp 100 juta.

Gol indah Carlos Fortes tercipta pekan ke - 24. Saat ini pemain asal Portugal ini mencetak dari posisi sulit dan open play.

Pemain muda terbaik Marcelino Ferdinand asal Persebaya mendapat hadiah Rp 100 juta, diterima coach Aji Santoso karena Marcelino sementara TC di Korsel.

Tim fair play Madura United (Hadiah uang tunai Rp 100 juta). Wasit terbaik Liga 1 Indonesia 2021-2022, Thoriq Alkatiri (hadiah uang Rp 100 juta).
Thoriq tidak bisa hadir saat penyerahan penghargaan karena sedang di acara kedukaan.

Teco Dilirik 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco dirayu sejumlah tim sejak musim 2020, 2021 dan 2022.

Di saat kompetisi tanah air vakum akibat hantaman badai Covid-19, Teco justru mendapat tawaran melatih ke Liga Malaysia.

Terbaru, Teco juga menjadi pembahasan media Thailand pasca mencetak sejarah back to back Champions bersama Bali, dan hattrick juara Liga 1 Indonesia.

"Sebelumnya saat kompetisi berhenti, ada beberapa klub Malaysia juga hubungi saya karena di sana Liga nya berjalan. Saat itu saya memilih tetap di Indonesia," kata Teco, kemarin.

Teco menambahkan, saat ini di Thailand ada berita terkait Bali United back to back juara Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Berita hangat juga membahas tentang sosok Teco mantan pelatih di Thai League yang kini berhasil membawa juara Bali United beruntun dua kali dan satu kali Persija Jakarta.

"Di Thailand juga ada berita. Saya lama kerja di sana. Saya banyak teman di sana. Ada presiden klub, pelatih dan pemain yang sudah menjadi pelatih di sana," jelas Teco.

Pelatih asal Brasil ini mengisahkan tidak pernah memegang klub yang memiliki target juara selama tujuh tahun bekerja di Thailand.

"Saya di Thailand, hanya pegang tim biasa agar tidak degradasi. Semua tim saya pegang, sesuai target, tidak degradasi. Saya punya hubungan baik dengan mereka di Thailand," katanya.

Meski sempat ada komunikasi dengan sejumlah klub di negara lain, Teco menegaskan tetap fokus dengan Bali United hingga bisa meraih gelar juara Liga 1 Indonesia untuk ketiga kalinya.

"Saya lebih fokus di Bali United meskipun mereka ganggu, dan bertanya mengapa saya mau bertahan di negara yang tak berjalan kompetisinya," kata Teco mengenang komunikasi sejumlah tim sat kompetisi terhenti di Indonesia 2020 lalu.

Kontrak Teco di Bali United tuntas pada 31 Desember 2022. Manajemen Bali United dan Teco tentunya akan kembali berdiskusi terkait kontrak kerja selanjutnya di Bali United atau mencoba tantangan di klub lain.

 Blunder dan Kartu Merah

Bali United berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-34 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/3/2022) malam.

Bali United membuka keunggulan pada menit ke-14 lewat Ilija Spasojevic, gol ini berawal dari umpan Irfan Jaya dari sisi kanan. Bola bergulir ke depan gawang dan sempat terjadi kemelut, Spasojevic dengan sigap langsung menendang bola dan akhirnya menjadi gol.

Pada menit ke-24 Youssef Ezzejjari diganjar kartu kuning karena protes keras kepada wasit, hal ini setelah bola dianggar mengenai tangan pemain Bali United di kotak penalti.

Persik Kediri menyamakan kedudukan lewat blunder Andhika Wijaya, menghalau bola tendangan Dionathan Machiado justru bola masuk ke gawang sendiri pada menit ke-26.

Dua menit kemudian Bali United membalas gol tersebut, Rahmat menerima umpan dari Irfan Jaya, dengan tenang bola diarahkan ke gawang Adi Satro dan kedudukan menjadi 2-1 pada menit-29.

Arthur Irawan mendapatkan kartu kuning setelah pelangaran pada menit-38, dia mencoba mengentikan serangan balik Bali United. Dalam posisi unggul Bali United terus meningkatkan tempo serangan, namun hingga akhir babak pertama skor 2-1 tidak berubah.

Bali United mendapatkan peluang lewat Adhika Wijaya pada menit ke-52, menggunakan kaki kiri tendangan Adhika tipis berada diatas gawang Persik Kediri.

Kartu kuning diberikan kepada Pemain Bali United yakni Haudi Abdillah setelah melanggar Youssef Ezzejjari dalam duel perebutan bola.

Kedudukan masih 2-1 pada menit ke-64 saat kartu kuning diberikan kepada Eber Bessa yang melanggar keras Dionathan Machado.

Bali United mencetak gol lewat Stefano Lilipaly pada menit ke-65, menerima umpan dari Privat Mbarga, Lilipaly muncul dari belakang dan langsung menghujam gawang Persik.

Kembali pemain Bali United mendapatkan kartu kuning pada menit ke-71, Privat Mbarga dianggap melakukan protes keras setelah terjadi pelanggaran, sementara skor masih 3-1 untuk keunggulan Bali United.

Pemain Persik Kediri, Risna Prahalabenta mendapatkan kartu merah, Risna melakukan pelanggaran setelah mendorong Eber Bessa dari belakang dan kartu kuning kedua diberikan wasit pada menit ke-75.

Kartu kuning diberikan kepada pemain Michael Orah setelah melamnggar pemain Persik, sementara Fahmi Al Ayubi mendapatkan peluang emas di depan gawang tapi masih digagalkan oleh kiper Bali United pada menit ke-80.

Peluang emas dari Persik Kediri melalui Dionathan Machado, tendangan keras Machado hanya tipis melambung diatas gawang Bali United pada menit ke-83.

Jelang akhir babak kedua pemain Bali United cenderung menguasai bola di daerah pertahanan sendiri. Hingga akhir babak kedua skor 3-1 untuk kemenangan Bali United tidak berubah. (alf/rik/tribun bali)

Simak semua berita Liga 1 Indonesia di sini

Berita Terkini